Jelang Pelantikan Gubernur Sulsel, PAN Pastikan Tetap Bersama Andi Sudirman Sulaiman

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Ketua DPW PAN Sulsel Ashabul Kahfi Djamal memastikan pihaknya tetap bersama Andi Sudirman Sulaiman hingga akhir periode 5 September 2023 mendatang.

Kahfi menyampaikan PAN ikut bertanggung jawab memastikan aspirasi masyarakat yang memilih Andi Sudirman di Pilgub Sulsel 2018 lalu.

Meski tidak ada kader partai pengusung jadi Wakil Gubernur, Kahfi menegaskan pihaknya tetap mengawal Andi Sudirman hingga akhir.

Hal itu disampaikan Kahfi sehari jelang pelantikan Gubernur Sulsel Andi Sudirman di Istana Negara Kamis (10/3/2022) esok.

"PAN tetap mendukung Pak Andi Sudirman Sulaiman hingga akhir periode termasuk teman-teman anggota fraksi PAN di DPRD Sulsel," kata Kahfi saat dihubungi Tribun Rabu (9/3/2022).

PAN punya 7 kursi di DPRD Sulsel. 

Kahfi menyampaikan PAN tidak kecewa meski tidak ada kader partai pengusung jadi Wakil Gubernur.

Ia meyakini Kemendagri punya pandangan lain memilih Kamis (10/3/2022) sebagai jadwal pelantikan.

Kamis (10/3/2022) esok, masa jabatan Andi Sudirman kurang 18 bulan, atau sudah tidak memenuhi syarat pengisian kekosongan jabatan Wagub Sulsel.

"Mungkin Kemendagri berpandangan lain. Kami doakan semoga Pak Andi Sudirman Sulaiman diberikan kekuatan dan kesehatan dalam menjalankan amanah sebagai Gubernur Sulsel," kata Kahfi.

"Kami berharap, sinergitas dengan PAN, khususnya di DPRD Sulsel, dapat terus berjalan dengan baik," sambung Kahfi.

PAN, PKS, dan PDIP adalah partai pengusung pasangan Prof Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman pada Pilgub Sulsel 2018 lalu.

Ketika itu paket Prof Andalan keluar sebagai pemenang mengalahkan pasangan Nurdin Halid-Aziz Qahhar Muzakkar, Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar, dan Agus Arifin Nu'mang-Tanri Bali Lamo.

Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Kamis (10/3/2022) esok.

Sudirman akan melanjutkan kursi kepemimpinan yang ditinggalkan Nurdin Abdullah.