Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bincang Bola Tribun Timur

Pelatih PSM Joop Gall Pasang Empat Gelandang, Pengamat: Startegi Ini Bagus dan Efektif    

Awal melatih skuad Laskar Pinisi, Joop Gall memakai tiga gelandang dan tiga lini serang.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Saldy Irawan
KASWADI/TRIBUN TIMUR
Pengamat sepak bola Assegaf Razak (tengah) dan suporter KVU, Sulyadi Abbas (kanan) dalam Bincang Bola Virtual Tribun-Timur.com, Selasa (8/3/2022) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelatih PSM Makassar, Joop Gall menggunakan strategi berbeda di empat pertandingan terakhir.

Awal melatih skuad Laskar Pinisi, Joop Gall memakai tiga gelandang dan tiga lini serang.

Kini pelatih asal Belanda tersebut menempatkan empat pemain di lapangan tengah. 

Startegi ini pun mulai efektif dan berjalan dengan baik. Terbukti dengan kemenangan 2-1 atas PSIS Semarang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (6/3/2022).

Tiga tipikal gelandang petarung dipasang untuk menopang kerja-kerja sang kreator serangan, Willem Jan Pluim.

Pengamat sepak bola, Assegaf Razak mengatakan setiap pelatih menerapkan strategi melihat kelemahan lawan.

Hal ini coba dimanfaatkan demi mendapatkan hasil terbaik, termasuk Pelatih PSM, Joop Gall.

"Memakai empat gelandang untuk lebih memperkuat lini tengah. Strategi ini cukup bagus dan efektif. Kita sudah minim kemasukan gol," katanya dalam Bincang Bola Virtual Tribun-Timur.com, Selasa (8/3/2022). 

Menurutnya, startegi ini harus dipertahankan lawan Persipura. Apa lagi, Mutiara Hitam memiliki pemain yang cepat. 

Ini menjadi tugas lapangan tengah untuk mengantisipasi. Dalam sepak bola, lapangan tengah menjadi jantung.

"Kalau lapangan tengah kalah, maka pemain belakang akan kewalahan. Pertahanan bisa terbongkar, tapi kalau lapangan tengah kuat, InsyaAllah pertahanan juga kuat," tuturnya.

Assegaf berkaca pada pertandingan PSM lawan PSIS di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar pada Minggu (6/3/2022).

Kendati sempat tertinggal lebih dulu di laga tersebut, PSM bisa bangkit lalu membalikkan kedudukan menjadi 2-1.

Hal ini tak lepas dari tekanan yang diberikan pemain PSM kepada pemain PSIS. Mereka tak biarkan lawan leluasa memainkan bila.

Ditambah motivasi, semangat dan daya juang tinggi diperlihatkan seluruh pemain Laskar Pinisi.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved