Hasil Perundingan Putaran Ketiga Ukraina-Rusia, Warga Sipil Kini Bisa Lakukan ini Supaya Selamat
Perundingan kali ini sudah mulai membuahkan hasil. Namun belum sesuai harapan Ukraina.
TRIBUN-TIMUR.COM - Rusia dan Ukraina kembali berunding untuk mencapai kesepakatan.
Perundingan putaran ketiga antara delegasi Rusia dan Ukraina digelar di Brest Belarus, Belarusia.
Perundingan kali ini sudah mulai membuahkan hasil. Namun belum sesuai harapan Ukraina.
Rusia dan Ukraina membuat sedikit kemajuan selama perundingan putaran ketiga.
Juru runding utama Rusia Vladimir Medinsky mengatakan, koridor kemanusiaan untuk warga sipil diharapkan mulai berfungsi pada hari Selasa, (8/3/2022) berdasar laporan dari Associated Press.
Baca juga: Siapa Sosok Pria Bertopi Hadiri Negoisasi Rusia dan Ukraina? Punya Pengaruh Besar di Ukraina
Baca juga: Di Sinilah Diduga Putin Menyembunyikan Alina Kabaeva Istri Simpanannya saat Rusia Serang Ukraina
Penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Mykhailo Podolyak, warga sipil kini sudah bisa untuk menyelamatkan diri dari lokasi perang.
"Ada beberapa perubahan positif kecil mengenai logistik koridor kemanusiaan, untuk memungkinkan warga sipil menyelamatkan diri dari beberapa kota Ukraina yang terkepung," kata dia.

Podolyak mengatakan perundingan akan berlanjut tentang cara-cara untuk membahas penghentian permusuhan.
Negosiator top Rusia Vladimir Medinsky, mengatakan dia berharap koridor kemanusiaan di Ukraina akan mulai berfungsi Selasa.
Medinsky mengaku belum ada kemajuan dalam penyelesaian politik, tetapi menyuarakan harapan putaran berikutnya bisa lebih produktif.
“Harapan kami dari pembicaraan ini gagal, tetapi kami berharap kami dapat membuat langkah maju yang lebih signifikan di lain waktu,” kata Medinsky, seraya menegaskan “Pembicaraan akan berlanjut.”
Upaya untuk mengatur jalur yang aman bagi warga sipil selama akhir pekan gagal di tengah berlanjutnya penembakan.
Namun Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan upaya baru pada hari Senin, dengan mengatakan warga sipil akan diizinkan meninggalkan ibu kota Kyiv, Mariupol dan kota-kota Kharkiv dan Sumy.
Baca juga: Bukannya Takut Diancam Rusia, Inggris Pasang Badan dan Siapkan 6 Cara Taklukkan Putin: Harus Gagal
Baca juga: Bukannya Takut Diancam Rusia, Inggris Pasang Badan dan Siapkan 6 Cara Taklukkan Putin: Harus Gagal
Komposisi delegasi Rusia tidak berubah, dipimpin oleh pembantu dekat Presiden Vladimir Putin, Vladimir Medinsky, Wakil Menlu Andrei Rudenko, Wakil Menhan Alexander Fomin, Dubes Rusia untuk Belarusia Boris Gryzlov dan kepala Komite Duma untuk Urusan Internasional Leonid Slutsky.
Di pihak Ukraina, hadir penasihat Presiden Vladimir Zelensky, Mikhail Podolyak, kepala faksi partai Hamba Rakyat yang berkuasa di parlemen David Arakhamia, Menhan Oleksiy Reznikov, dan beberapa politisi.
Delegasi Ukraina tiba dengan dua helikopter, mereka mendarat di lokasi yang tidak jauh dari tempat negosiasi akan berlangsung. (*)