Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Minyak Goreng

Diserbu Warga, 1.700 Liter Minyak Goreng Habis Terjual di Pusat Niaga Malili

Sebanyak 1.700 liter minyak goreng kemasan premium Rp 14 ribu per liter habis terjual di operasi pasar, Selasa (8/3/2022).

Penulis: Ivan Ismar | Editor: Sukmawati Ibrahim
IVAN ISMAR / TRIBUN TIMUR
Sebanyak 1.700 liter minyak goreng kemasan premium Rp 14 ribu per liter habis terjual di operasi pasar, Selasa (8/3/2022). 

TRIBUN-LUTIM.COM, MALILI - Sebanyak 1.700 liter minyak goreng kemasan premium Rp 14 ribu per liter habis terjual di operasi pasar, Selasa (8/3/2022).

Minyak goreng tersebut dijual Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Perindustrian (Disdagkop) Luwu Timur.

Operasi pasar dilaksanakan di Jl Soekarno Hatta, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Ribuan warga, dari anak-anak, remaja sampai orang tua berdesakan untuk mendapatkan minyak goreng.

Satu orang dijatah 2 liter. Tiap warga dipersyaratkan membawa fotocopy KTP dan kartu keluarga (KK) agar bisa memperoleh minyak goreng.

Fotocopy KTP dan KK untuk digunakan memperoleh kupon dari panitia. Kupon ini yang kemudian ditukarkan dengan dua liter minyak goreng.

Kepala Disdagkop Luwu Timur, Senfry Oktavianus mengatakan operasi pasar bekerjasama dengan distributor minyak goreng PT Sari Agrotama Persada (Wilmar Group).

"Kita siapkan 850 paket untuk 850 rumah tangga. Satu rumah tangga dapat 2 liter jadi. Kalau dilakalkulasi totalnya ada 1.700 liter kami bagikan," kata Senfry.

Bupati Luwu Timur, Budiman turut memantau operasi pasar.

Ia mengatakan akan terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat terkait ketersediaan minyak goreng.

"Kita berkoordinasi bagaimana minyak goreng ini bisa tersedis," katanya.

Budiman mengatakan kelangkaan minyak goreng terjadi di seluruh wilayah Indonesia termasuk di Kabupaten Luwu Timur.

"Tentu kita berharap ke depan kondisi ini akan kembali membaik. Apalagi menjelang bulan suci Ramadan.

"Mudah-mudahan ke depan kondisi tetap stabil minyak goreng dan bahan pokok bisa terjangkau oleh masyarakat," pungkasnya. (*)


Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved