Pemkab Lutim
Tak Mau Ikut Aturan, Bupati Luwu Timur Persilahkan Karyawan PDAM Waemami Keluar
Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Waemami Luwu Timur melaksanakan asesmen pejabat, Senin (7/3/2022).
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Waemami Luwu Timur melaksanakan asesmen pejabat, Senin (7/3/2022).
Sekitar 40 karyawan PDAM Waemami ikut dalam assesmen di Hotel La Galigo, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Namun dalam assesmen ini, Bupati Luwu Timur, Budiman menyampaikan kekecewaanya.
Kekecewaan Budiman disampaikan setelah mendapat laporan ada 10 karyawan Perumdam Waemami tidak ikut dalam asesmen.
"Saya agak kecewa dengan yang tidak ikut assesmen, ini bagian dari organisasi PDAM tapi ada yang mau diluar dari sistem," kata Budiman.
Ia pun kemudian mempersilahkan 10 karyawan tersebut untuk keluar dari Perumdam dengan membuat surat pernyataan.
"Kalau tidak mau silahkan buat pernyataan keluar dari PDAM. Kita mau sama-sama memperbaiki ini di manapun kita," jelas Budiman.
Ia lalu meminta 10 nama karyawan tersebut agar diserahkan kepadanya selaku Keterwakilan Pemilik Modal (KPM) dan penanggungjawab.
"Masih ada kesempatan yang 10 itu. Kalau tidak mau silahkan laporkan ke saya. Saya selaku pemilik modal penanggungjawab PDAM,"
"Mari jaga nama besar PDAM bersama-sama. Saya tidak mau dengar yang 10 ini seolah-olah mau menolak," katanya.
Menurutnya, assesmen adalah sebuah langkah maju dalam organisasi moderen yang tidak boleh kita takut dengan perubahan.
"Saya berterimakasih atas upaya hari ini dalam rangka memperbaiki tata kelola perusahaan daerah," ucapnya.
"Jadi jika ada yang tidak mau assesmen saya tidak tau apa di kepalanya," katanya.
Dikatakan assesmen untuk mengetahui potensi diri untuk menempatkan orang sesuai dengan potensi.
"Bukan lulus atau tidak tetapi cocok tidak cocok pada sebuah pekerjaan," imbuh suami Sufriaty.
Direktur Perumdam Waemami, Andi Maryam mengatakan, assesmen kandidat pejabat dilaksanakan atas tuntutan prinsip pengelolaan perusahaan berbasis good corporate governance atau tata kelola perusahaan yang baik.
Assesmen ini dilaksanakan untuk mengetahui kemampuan kognitif, fsikometri, presentasi dan analisis kasus kepribadian dan integritas guna mencari tahu kecerdasan kandidat dalam berpikir kritis.
"Dan kapabilitas mencari solusi yang efektif untuk memecahkan masalah dalam pelaksanaan tugas pokok," katanya.
Serta fungsi jabatan yang akan diemban dan dipertanggungjawabkan oleh masing-masing pejabat," ujar Andi Maryam.
Perumdam Waemami juga launching logo barunya dalam kegiatan yang dihadiri Bupati Luwu Timur, Budiman dan Ketua DPRD Luwu Timur, Aripin. (*)