Eksekusi Lahan Ricuh
Empat Jam Poros Enrekang-Toraja Lumpuh Akibat Bentrok Warga Vs Brimob di Anggeraja
Aksi demo ratusan warga tolak eksekusi lahan di Bubun Lamba, Kecamatan Anggeraja, Enrekang berakhir ricuh, Senin (7/3/2022).
Penulis: Tommy Paseru | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUNENREKANG.COM,ENREKANG-Aksi demo ratusan warga tolak eksekusi lahan di Bubun Lamba, Kecamatan Anggeraja, Enrekang berakhir ricuh, Senin (7/3/2022).
Puluhan personel Brimob yang melalukan pengawalan proses eksekusi terlibat bentrok dengan warga.
Akibatnya, jalan trans Sulawesi Enrekang-Toraja lumpuh.
Pengendara dari dua arah tak bisa melintas dalam waktu yang lama.
Mulai sejak massa memblokade jalan hingga terjadinya bentrok.
"Sekitar empat jam tadi kami disana, memang tidak bisa sekali melintas," kata seorang pengendara Rian di Makale Tana Toraja, Senin sore.
Awalnya, aksi demo tersebut berjalan damai.
Warga gelar aksi dengan memblokade jalan. Mereka juga membakar ban bekas.
Saat aksi berjalan, Satuan Setingkat Kompi (SSK) Batalyon B Pelopor Brimob Parepare datang.
Personel Brimob datang untuk mengamankan proses eksekusi lahan.
Namun kedatangan petugas memancing emosi masyarakat.
Seketika massa melempar batu ke arah petugas.
Lemparan batu dibalas dengan tembakan gas air mata.
Bentrok antara brimob dan warga pun terjadi.
Perkara sengketa lahan ini, Pengadilan Negeri (PN) Enrekang memenangkan penggugat bernama Hj Saddia.