Pelantikan Gubernur Sulsel
PDIP Ngotot Kadernya Jadi Pendamping Wakil Gubernur Sulsel Dampingi Andi Sudirman
Pihaknya sudah mengirim usulan dari DPRD Sulsel jauh-jauh hari, pasca paripurna pemberhentian Nurdin Abdullah sebagai gubernur.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Saldy Irawan
Hal itu diputuskan dalam Rapat Rapat Pleno DPD PDIP Sulsel Jalan Gunung Bawakaraeng Kota Makassar, Jumat (17/12/2021) siang.
Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPD PDIP Sulsel Andi Ridwan Wittiri.
Hasilnya rapat menyepakati nama Andi Ansyari Mangkona diusulkan ke DPP.
"Hasil rapat pleno kita sepakati nama Andi Ansyari Mangkona kita ajukan ke DPP sebagai calon Wagub Sulsel," kata Ketua Bappilu DPD PDIP Sulsel Husain Djunaid kepada Tribun Timur, Jumat (17/12/2021).
Uceng, sapaan, mengatakan ada sejumlah pertimbangan memilih nama Andi Ansyari Mangkona.
Pertama Ansyari dinilai sebagai kader senior yang punya banyak pengalaman.
Kedua ia dinilai punya pengalaman kepemimpinan sebagai Ketua Fraksi PDIP di DPRD Sulsel.
"Jadi faktor senior, beliau juga ketua fraksi, punya integritas, punya pengalaman, apalagi sebagai ketua fraksi. Beliau ini juga kan wakil ketua bidang kehormatan partai," kata Uceng.
Selanjutnya, DPD PDIP Sulsel akan mengajukan nama Andi Ansyari Mangkona ke DPP.
Jika disetujui, PDIP Sulsel selanjutkan membicarakan bersama dua pengusung PKS, PAN, serta Andi Sudirman Sulaiman.
"Kita usulkan ke DPP partai untuk mendapatkan persetujuan," kata Uceng.
PDIP Sulsel mengontrol 5 kursi parlemen pada Pilgub Sulsel 2018 lalu.
PDIP bersama PKS dan PAN jadi pengusung pasangan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman.
Sementara itu Andi Ansyari Mangkona mengatakan, siap menjalankan amanah jika nantinya diamanahkan sebagai Wakil Gubernur Sulsel.
Ansyari beralasan, sebagai kader partai, ia mengaku siap apapun keputusan partai.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/sekretaris-dpd-pdip-sulsel-rudy-pieter-goni-272021.jpg)