Pelantikan Gubernur Sulsel
PDIP Ngotot Kadernya Jadi Pendamping Wakil Gubernur Sulsel Dampingi Andi Sudirman
Pihaknya sudah mengirim usulan dari DPRD Sulsel jauh-jauh hari, pasca paripurna pemberhentian Nurdin Abdullah sebagai gubernur.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Asisten Bidang Pemerintahan Pemprov Sulsel, Andi Aslam Patonangi mengatakan, hingga kini ia belum mendapat informasi terkait jadwal pelantikan Andi Sudirman Sulaiman, sebagai gubernur.
Pihaknya sudah mengirim usulan dari DPRD Sulsel jauh-jauh hari, pasca paripurna pemberhentian Nurdin Abdullah sebagai gubernur.
"Untuk jadwal belum ada," tulisnya singkat lewat pesan WhatsApp, Kamis (3/3/2022).
Diketahui, jika Andi Sudirman tidak dilantik dalam dua hari ke depan, maka dipastikan ada kekosongan jabatan Wakil Gubernur Sulsel hingga akhir periode 5 September 2023 mendatang.
Pada 5 Maret 2022, masa jabatan Andi Sudirman genap menyisakan 18 bulan.
Sementara itu, partai pengusung Andi Sudirman Sulaiman masih berharap pelantikan Gubernur dilangsungkan dalam waktu dekat.
Sekretaris DPD PDIP Sulsel Rudy Pieter Goni mengatakan, PDIP telah menyiapkan kader terbaik untuk calon Wakil Gubernur Sulsel.
Apalagi menurutnya, PDIP Sulsel memiliki banyak stok kader yang mampu dan siap dalam penugasan partai.
"Sehubungan dengan batas waktu, kami tetap berharap SK Gubernur Sulsel definitif segera keluar sehingga Andi Sudirman dapat ditemani memimpin Sulsel," ucapnya Kamis (3/3/2022).
Tetapi jika kenyataannya SK tidak keluar, maka PDIP akan langsung menyatakan sikap.
Meskipun sebenarnya, ia menilai Andi Sudirman punya kemauan keras dalam proses ini.
Diberbagai kesempatan kata RPG, Plt Gubernur selalu menyatakan siap di temani dan taat pada konstitusi.
"Tentu niatan PDI Perjuangan adalah tulus dalam pengabdian kepada rakyat Sulsel, kami pasti telah mempersiapkan kader terbaik kami untuk calon wagub sulsel," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, DPD PDIP Sulsel mengajukan nama tunggal sebagai sebagai calon Wakil Gubernur Sulsel pendamping Andi Sudirman Sulaiman.
Satu nama yang diajukan yaitu Andi Ansyari Mangkona.
