Tanggapi Survei Polmark, Tim Nurdin Halid Percaya Diri Maju Pilgub Sulsel 2024

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Tim Nurdin Halid menyambut baik survei agregasi elektabilitas calon Gubernur Sulsel 2024 versi lembaga survei PolMark Indonesia.

Meski tidak menempati posisi teratas, tim Nurdin Halid tetap percaya diri menatap Pilgub Sulsel 2024 mendatang.

Sekretaris tim, Irwan Muin mengatakan, hasil survei Polmark ini menunjukkan Ketua Umum Dekopin itu masih memiliki basis kuat di Sulawesi Selatan.

Indikatornya, mantan Ketua Umum PSSI itu tidak lagi punya panggung politik di Sulsel seusai Pilgub 2018. Namun namanya masih masuk survei.

"Sejak pilgub 2018 yang lalu, Pak NH hampir tidak memiliki kegiatan politik di Sulsel yang bersentuhan langsung dengan konstituen, akan tetapi beliau masih mendapat tempat di hati masyarakat," katanya.

Bagi Irwan Muin, hasil survei Polmark membuat mereka semakin percaya diri menatap Pilgub Sulsel lagi.

Ia meyakini Nurdin Halid masih memiliki basis kuat dan loyal.

Ia mencontohkan elektabilitas Nurdin Halid berawal dari angka 0,7 persen pada Pilgub Sulsel 2018 lalu.

"Di Pilgub 2018 lalu, Pak NH start di posisi 0,7 %, tetapi dengan kerja keras, akhirnya pak NH dapat 1.162.751 suara dengan persentase 27,32%, hanya dalam kurun waktu 1 tahun lebih," katanya.

Sebelumnya diberitakan, beredar foto hasil survei agregasi elektabilitas calon Gubernur Sulsel per dapil versi Polmark Indonesia.

Hasil survei itu beredar di sejumlah grup-grup Whatsapp, Sabtu (26/2/2022) sore.

Informasi yang berkembang hasil survei itu dipresentasikan CEO Polmark Indonesia Eep Saefulloh Fatah dalam kegiatan DPW PPP Sulsel di Makassar, Sabtu (26/2/2022) sore. Fotonya bocor ke grup-grup Whatsapp.

Dalam foto itu, nama Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menempati posisi pertama. Angka total hasil agregasinya sebesar 12,4.

Posisi kedua Andi Sudirman Sulaiman sebesar 10,1, ketiga Rusdi Masse 9,2.

Keempat Danny Pomanto 4,9, dan Ilham Arief Sirajuddin 4,6 persen.