Tewas di Kamar Kos
Tukang Ojek Makassar Diduga Meninggal Tersengat Listrik di Rumah Kos, Kulit Hitam dan Melepuh
Seorang pria ditemukan tewas di indekosnya Jl Paccerakkang, Lorong 3 No 95 RW 8 / RT 2, Kelurahan Daya, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar
Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Seorang pria ditemukan tewas di indekosnya Jl Paccerakkang, Lorong 3 No 95 RW 8 / RT 2, Kelurahan Daya, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Senin (28/2/2022).
Pria tersebut diketahui bernama Husni (70). Ia bekerja sebagai tukang ojek.
Pemilik indekos, Hasna Dg Iming bersama menantunya pertama kali menemukan mayat tersebut.
Baca juga: Penjelasan Polisi Soal Penemuan Mayat di Kos Paccerakkang Makassar
Baca juga: Breaking News: Seorang Pria Ditemukan Tewas di Kos-kosan Paccerakkang Makassar
Berdasarkan kondisi yang terlihat, ia menduga Husni meninggal karena tersengat listrik.
"Ini hanya dugaan saja. Karena tidak ada yang lihat meninggal," katanya.
Dugaan tersebut karena melihat kondisi mayat yang hitam dan kulitnya melepuh.
Selain itu, tangan mayat tersebut juga berada di atas colokan listrik.
Sementara gawai ada di tangannya.
"Dia juga mengenakan headset," katanya.
Namun belum diketahui secara pasti.
Saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki mayat tersebut di RS Bhayangkara.
Belum ada keterangan terkait hasil penyelidikan dari polisi.
Kronologi Penemuan Mayat
Sebelumnya, dikabarkan mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh pemilik indekos, Hasna Dg Iming bersama menantunya.
Bermula saat ia mendatangi indekos tersebut sekira pukul 16.00 Wita.
Ia berencana menagih sewa indekos yang sudah menunggak.
"Saya ketuk-ketuk pintunya dan panggilki, tapi tidak ada menyahut," jadi saya kembali ke rumah di depan.
"Tapi memang bau sekali di depan pintunya dan banyak lalat," tambahnya.
30 menit kemudian, Hasna Dg Iming kembali ke indekos tersebut. Kali ini bersama menantunya.
"Menantuku buka pintunya, dan ternyata tidak terkunci," katanya.
Setelah pintu terbuka, mereka berdua kaget karena di dalam kamar ada orang sudah meninggal.
Mayat tersebut terlentang. Menggunakan selimut tapi tidak pakai baju.
"Hanya pakai celana pendekji," katanya.
Ia langsung menutup ulang pintu dan pergi memanggil ketua RT.
"Saya langsung panggil pak RT dan dia hubungi polisi," katanya.
Beberapa waktu kemudian, polisi datang dan melihat langsung mayat tersebut.
Polisi langsung memasang police line di samping kamar tersebut.
Lalu membawa mayatnya ke Rumah Sakit Bhayangkara. (*)
Laporan Jurnalis Tribun Timur, Wahyudin Tamrin