Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ringankan Beban Sopir Pete-pete, Dompet Dhuafa Sulsel Bagi Bantuan 1.000 Sembako

"Dompet Dhuafa akan terus berkomitmen membantu para lapisan masyarakat kurang mampu yang terdampak,” tutur Rahmat

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Waode Nurmin
Dokumen Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan (SulSel)
Ringankan Beban Sopir Pete-pete, Dompet Dhuafa Sulsel Beri Bantuan 1.000 Sembako 

TRIBUN-TIMUR.COM- Dompet Dhuafa Sulsel memberikan 1.000 sembako pada ribuan sopir pete-pete di Makassar, beberapa waktu lalu.

Donasi berupa bahan pokok sembako sebagai bentuk untuk mengurangi beban para supir pete-pete untuk memenuhi kebutuhan dapur keluarganya juga demi menunjang kebutuhan gizi yang cukup.

Sebanyak 10 titik lokasi Makassar menyasar sopir pete-pete melalui bantuan para relawan Dompet Dhuafa Sulsel dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Salah satu penerima manfaat, Arifuddin mengaku sangat senang secara tiba-tiba DD Sulsel datang memberikannya bantuan sembako.

“Saya kaget, rasanya seperti dapat rezeki tidak diduga karena tiba-tiba Dompet Dhuafa datang memberikan saya bantuan. Ini saya juga mau ucapkan terima kasih sudah dipedulikan, memang kondisi lagi sulit ini tiba-tiba ada bantuan rasanya senang sekali. Terima kasih Dompet Dhuafa” tuturnya.

Pimpinan cabang Dompet Dhuafa Sulsel, Rahmat Hidayat HM, menyampaikan peran DD untuk terus membantu masyarakat dhuafa di saat lonjakan Covid yang terus meningkat.

"Dompet Dhuafa akan terus berkomitmen membantu para lapisan masyarakat kurang mampu yang terdampak,” tutur Rahmat

Untuk diketahui, pada era saat ini kebiasaan masyarakat menggunakan sopir pete-pete untuk alat transportasi mulai berkurang.

Pasalnya, masyarakat  kebanyakan lebih memilih jasa angkut transportasi daring.

Terlebih, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) akibat pandemi Covid juga berpengaruh signifikan terhadap jumlah penumpang pete-pete, sehingga berdampak pada ekonomi sopir pete-pete.

Bahkan jam operasional yang tak menentu, membuat para supir pete-pete mendapatkan sedikit penghasilan.

Dalam rilis yang diterima Tribun Timur,
disebutkan sehari biasanya para supir pete-pete hanya mendapatkan penumpang di bawah 50 orang yang hasilnya hanya untuk mencukup setoran dan bahan bakar.

Karena tidak ada pilihan, para supir pete-pete mencoba terus bertahan di tengah sepinya penumpang.

Melihat kondisi ini, Dompet Dhuafa menyalurkan kebutuhan untuk para supir pete-pete di Makassar hasil donasi sedekah dari donatur Dompet Dhuafa Sulsel.

Sebelumnya penyaluran bantuan ini telah dilakukan dan akan terus dilakukan secara bertahap untuk membantu para supir pete-pete dan tidak hanya di Makassar saja namun juga berbagai wilayah di Sulawesi Selatan.

Laporan wartawan Tribun Timur Desi Triana

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved