Kasus Aktif Covid-19 Capai 83 Kasus di Wajo, Paling Banyak di Kecamatan Tempe

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Penyebaran kasus virus corona atau Covid-19 terus meningkat di Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan.

Awal Maret 2022 ini, ada 7 kasus aktif yang ditemukan oleh Satgas Covid-19 Kabupaten Wajo, Selasa (1/3/2022).

"Hari ini ada 7 tambahan kasus aktif baru. Tapi, ada juga 7 orang yang telah terpapar Covid dinyatakan sembuh hari ini," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Wajo, Safaruddin.

Total, ada 83 kasus aktif Covid-19 di Bumi Lamaddukelleng.

Ada 12 orang yang dirawat di RSUD Lamaddukelleng dan RSUD Siwa, serta 71 orang lainnya menjalani isolasi mandiri.

Sebaran kasus Covid-19 paling banyak di Kecamatan Tempe, yakni 41 kasus.

Lalu, di Kecamatan Pammana 7 kasus, Tanasitolo 6 kasus, Pitumpanu 5 kasus, Sabbangparu 5 kasus.

Masing-masing 3 kasus di Takkalalla, Majauleng, dan Keera, serta masing-masing 1 kasus di Maniangpajo, Belawa, dan Sajoanging.

"Kami belum bisa memberikan kesimpulan apakah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Wajo adalah varian omicron. Namun, yang bisa kami sampaikan bahwa penyebaran ini merupakan transmisi lokal, dan kami akan meningkatkan tracking," katanya.

Kabid Humas Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik Kabupaten Wajo itu menambahkan, sepanjang pandemi ini, sudah ada 1.558 orang yang terpapar di Bumi Lamaddukelleng.

Sebanyak 1.403 orang yang telah dinyatakan sembuh dan 72 orang telah meninggal dunia.

"Kita tetap mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, dan juga agar ikut vaksinasi. Vaksinasi ini melindungi kita," katanya.

Sementara itu, pemerintah juga tengah menggenjot vaksinasi.

Berdasarkan data Komite Penanggulangan Covid Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), realisasi vaksinasi dosis pertama telah mencapai 83,31 persen atau 250.600 orang.

Sementara, dosis kedua mencapai 49,54 persen atau 149.031 dan dosis ketiga baru 1.01 persen atau 3.041 orang.

Laporan jurnalis Tribun Timur, Hardiansyah Abdi Gunawan