Harga Kedelai di Bone
Gadaikan Motor Rintis Usaha, Pengusaha Tahu di Bone Kini Merugi Setelah Harga Kedelai Rp12.500/Kg
Harga komoditas kedelai di Kabupaten Bone mengalami kenaikan. Harga saat ini berkisar Rp12.500 perkilogram (kg).
Penulis: Kasdar Kasau | Editor: Sudirman
TRIBUN-BONE.COM, TANETE RIATTANG BARAT - Harga komoditas kedelai di Kabupaten Bone mengalami kenaikan.
Harga saat ini berkisar Rp12.500 perkilogram (kg).
Sebelumnya masih harga Rp10 ribu perkilogram.
Baca juga: Netizen Ributkan Logo HUT ke-692 Bone Mirip ke Hari Jadi Gowa
Baca juga: Waterboom Situjutujue, Kolam Renang Umum untuk Warga Bone
Pemilik pabrik tahu - tempe di Bone, Rosnaeni mengaku rugi setelah harga kedelai naik.
"Kita sebenarnya rugi kalau mau dipikir," ucapnya.
Meskipun demikian ia tetap melanjutkan produksi.
"Kita jalan saja, mengikuti perkembangan," tutur perempuan asal Makassar ini.
Rosnaeni membuka usaha produksi tahu-tempe di Bone sejak 2011 lalu.
Ia berbekal pengalaman selama tujuh tahun bekerja sebagai buruh di pabrik tahu-tempe Jl Sambaloge, Bone.
"Setelah keluar, saya kerja bangunan selama tiga tahun," tuturnya.
Hal tersebut ia tempuh untuk mengumpulkan modal usaha.
Bahkan ia pernah menggadaikan motor saat merintis usaha.
"Modal itu digunakan beli kedelai," tuturnya saat ditemui di tempat kerjanya.
Namun kini ia berani mengambil pinjaman dana dari Bank. (*)
Laporan Kontributor Tribun-Bone.com - Kasdar.