Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Calon Gubernur Sulsel

IAS Masuk 5 Besar Survei Calon Gubernur Sulsel Tanpa Panggung Politik

Data hasil survei PolMark Indonesia perihal elektabilitas Calon Gubernur Sulsel beredar dan hangat diperbincangkan. 

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Sukmawati Ibrahim
ARI/TRIBUN TIMUR
Mantan Wali Kota Makassar periode 2004-2014 Ilham Arief Sirajuddin 

TRIBUN-TIMUR, MAKASSAR - Data hasil survei PolMark Indonesia perihal elektabilitas Calon Gubernur Sulsel beredar dan hangat diperbincangkan. 

Berdasarkan hasil survei tersebut, agregasi elektabilitas Adnan Purichta Ichsan yang juga Bupati Gowa tercatat paling tinggi 12,4 persen. 

Disusul Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (10,1 persen), Ketua Nasdem Sulsel sekaligus Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Rusdi Masse Mappasessu (9,2 persen).

Wali Kota Makassar Danny Pomanto (4,9 persen) dan mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin alias IAS (4,6 persen). 

Direktur Mitra Demokrasi Indonesia (MDI), Andi Taufiq Aris, menyampaikan hasil survei PolMark terkait Calon Gubernur Sulsel menarik untuk dianalisis. 

Terekam bahwa figur-figur yang memiliki panggung politik, baik itu ketua parpol maupun kepala daerah memperoleh elektabilitas tinggi. 

"Para figur yang memiliki panggung (politik) dipastikan bisa menciptakan dinamika yang akan sangat berdampak positif pada popularitas dan elektabilitasnya," kata Andi Taufiq, Senin (28/2/2022). 

Dalam survei Polmark, ia mengimbuhkan elektabilitas figur dapat dibagi menjadi dua kelompok yakni mereka yang mempunyai panggung politik dan mereka yang tidak miliki panggung politik

Nah, hasil survei menunjukkan empat dari lima figur teratas memiliki panggung politik

Dari lima besar figur Calon Gubernur Sulsel dengan elektabilitas tinggi, hanya IAS yang tidak memiliki panggung politik

Dalam lima tahun terakhir, tidak ada aktivitas politik yang dilakoninya. 

Baru, beberapa bulan terakhir, IAS mulai bergerak untuk suksesi Ketua Demokrat Sulsel, dimana ia bersaing dengan petahana. 

"IAS menjadi satu-satunya figur yang tidak punya panggung politik yang berhasil masuk dalam lima besar Calon Gubernur Sulsel versi PolMark yang beredar. Ini menarik, karena konstelasi dan peta persaingan bisa berubah. Jika IAS mendapatkan panggung politik, otomatis akan memberikan warna yang berbeda," ungkapnya. 

Sementara itu, politikus Demokrat, Selle KS Dalle, menyampaikan hasil survei PolMark Indonesia terkait elektabilitas Calon Gubernur Sulsel membawa angin segar bagi partainya. 

Munculnya nama IAS yang masuk lima besar merupakan pertanda kader Demokrat diperhitungkan. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved