Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sosok Doni Putra Ancam Menag Yaqut Cholil Qoumas Pakai Samurai, Lulusan Universitas Al Azhar Kairo?

Viral video Doni Putra berani ancam Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas pakai samurai. Doni Putra Lulusan Universitas Al Azhar Kairo?

Editor: Sakinah Sudin
Kolase Tribun Timur/ Sakinah Sudin
Kolase: capture video Doni Putra ancam Menag Yaqut Cholil Qoumas pakai samurai (Instagram @doniputra_safar), serta Menag Yaqut Cholil Qoumas (Kemenag). 

“Jadi Menag mencontohkan, suara yang terlalu keras apalagi muncul secara bersamaan, justru bisa menimbulkan kebisingan dan dapat mengganggu masyarakat sekitar. Karena itu perlu ada pedoman penggunaan pengeras suara, perlu ada toleransi agar keharmonisan dalam bermasyarakat dapat terjaga," ujarnya.

"Jadi dengan adanya pedoman penggunaan pengeras suara ini, umat muslim yang mayoritas justru menunjukkan toleransi kepada yang lain. Sehingga, keharmonisan dalam bermasyarakat dapat terjaga,” tuturnya.

Menag, lanjut Thobib, tidak melarang masjid-musala menggunakan pengeras suara saat azan. Sebab, itu memang bagian dari syiar agama Islam.

Edaran yang Menag terbitkan hanya mengatur antara lain terkait volume suara agar maksimal 100 dB (desibel). Selain itu, mengatur tentang waktu penggunaan disesuaikan di setiap waktu sebelum azan.

"Jadi yang diatur bagaimana volume speaker tidak boleh kencang-kencang, 100 dB maksimal. Diatur kapan mereka bisa mulai gunakan speaker itu sebelum dan setelah azan. Jadi tidak ada pelarangan," tegasnya.

"Dan pedoman seperti ini sudah ada sejak 1978, dalam bentuk Instruksi Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam," jelasnya.  (Tribun-timur.com/ Sakinah Sudin)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved