Kerukunan Wawainia Asli Sorowako
Andi Baso Makmur - Cuke Pombatu Aklamasi Pimpin Kerukunan Wawainia Asli Sorowako Luwu Timur
Pasangan Andi Baso Makmur - Cuke Pombatu aklamasi memimpin Kerukunan Wawainia Asli Sorowako (KWAS).
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Sudirman
TRIBUNLUTIM.COM, NUHA - Pasangan Andi Baso Makmur - Cuke Pombatu aklamasi memimpin Kerukunan Wawainia Asli Sorowako (KWAS).
Musyawarah Besar (Mubes) pemilihan ketua dan wakil ketua Kwas periode 2022-2025 diadakan di Lapangan Benteng, Desa Nikkel, Kecamatan Nuha, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (27/2/2022).
Adapun calon ketua wakil ketua adalah Andi Baso Makmur-Cuke Pombatu, Abutar Ranggo-Jakir Tosalili dan Mansur- Najamuddin.
Baca juga: Minyak Goreng Mulai Langka di Luwu Timur, Bupati Ambil Alih Koordinasi hingga Tingkat Pusat
Baca juga: 399 Janda Baru di Luwu Timur Selama 2021, 4 Kasus Bercerai karena Tolak Poligami
Sebelum pemilihan dilakukan, calon ketua dan wakil ketua Abutar Ranggo-Jakir Tosalili dan Mansur- Najamuddin mengumumkan mengundurkan diri.
Dengan demikian Andi Baso Makmur-Cuke Pombatu terpilih sebagai ketua dan wakil ketua Kwas secara aklamasi.
"Jadi yang sah terpilih ketua dan wakil KWAS adalah Andi Baso Makmur dan Haji Cuke Pombatu," kata Andi Hikmad kepada peserta mubes.
Baik Abutar Ranggo-Jakir Tosalili dan Mansur- Najamuddin memberikan dukungan kepada Andi Baso Makmur-Cuke Pombatu untuk memimpin KWAS.
"Kami mengumumkan mengundurkan diri dari pemilihan ketua dan wakil ketua mubes KWAS,"
"Saya dan wakil saya mengundurkan diri dan memberi kesempatan plt (Andi Baso Makmur) untuk melanjutkan kepemimpinan," kata calon yang mundur.
Ketua KWAS, Andi Baso Makmur mengatakan sejak Maret 2021 diangkat sebagai plt dan hari ini kembali diberi amanah sebagai ketua.
KWAS kata dia kedepannya punya program pada keperluan pengobatan, pendidikan dan subsidi listrik masyarakat asli Sorowako yang harus diperjuangkan.
Termasuk memperbaiki struktur organisasi di Kwas dengan membuatkan kartu anggota bagi masyarakat asli Sorowako.
Andi Baso Makmur mengatakan pengobatan untuk penduduk asli Sorowako semua berhak dapat perawatan di rumah sakit PT Vale.
Kemudian pendidikan bagi anak-anak asli Sorowako yang sudah dijalankan dan kini bisa bersekolah di Yayasan Pendidikan Sorowako (YPS).
Umumnya, YPS dikhususkan bagi anak karyawan PT Vale.