Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pasien Keluhkan Layanan Klinik Al Fatih

Pasien Klinik Al Fatih Jeneponto Mengeluh, Dokter Spesialis Tak Mau Layani Secara Langsung

Pasien di Klinik Al Fatih, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto mengeluh.

Penulis: Muh Rakib | Editor: Sukmawati Ibrahim
RAKIB/TRIBUN TIMUR
Pemilik Klinik Al Fatih, Muh Abduh, Sabtu (26/2/2022). 

TRIBUN-JENEPONTO.COM - Pasien di Klinik Al Fatih, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto mengeluh.

Keluhan tersebut lantaran tidak mendapatkan pelayanan yang ideal dari pihak Klinik

Konon, pasien hanya diperiksa oleh staf atau perawat Klinik Al Fatih. 

Sementara dokter spesialis tak mau melayani pasien secara langsung. 

Salah satu pasien yang tak ingin disebutkan namanya mengaku belum pernah diperiksa langsung dokter spesialis.

Bahkan pasien tersebut dijanji untuk transfusi tetapi hingga saat ini belum ada keputusan dari dokter.

"Saya najanjikan transfusi, siang naperiksa, sorepi baru na ambil darahku. Tadi malam ada hasilnya datangi itu dokterka, ibu kenapa rendah sekali HB-ta, mauki ini transfusi. Konsultasimi sama dokter Ronal lewat telpon na tidak adami keputusannya," ujar pasien 

Pasien lainnya juga mengaku tidak mendapatkan perawatan secara baik dari pihak Klinik Al Fatih.

Ia ingin pihak klinik memberikan layanan USG terhadap dirinya. 

Namun tak kunjung dilakukan dengan alasan tak punya alat. 

"Kemarin saya minta di USG karena kan, supaya saya tau keadaanku normal atau bagaimana, nabilang tidak ada disini USG Bu. Oh tidak adakah," katanya.

Menurut perawat Klinik Al Fatih, apabila pasien ingin mengetahui penyakitnya maka dokter hanya memantau saja keadaannya.

"Dipantau begitu saja Bu, nanti kita Konsul sama dokter aslinya. Maksudnya konsul secara lisan atau lewat telpon? Lewat telpon Bu," ungkap pasien Klinik Al Fatih.

Sementara, pemilik Klinik Al Fatih, Muh Abduh membenarkan sudah beberapa hari ini pasien konsultasi dengan dokter via telpon.

Konsultasi via telpon dilakukan lantaran dokter spesialis sedang berhalangan datang ke Klinik untuk memeriksa langsung pasiennya.

"Konsultasi lewat telpon itu karena dikondisikan bahwa dokter spesialis itu tidak bisa netap dalam artian 24 jam, kemudian juga ada kendala dokter spesialis ke Jeneponto itu minim," jelasnya saat ditemui di Klinik, Sabtu (26/2/2022).

Selain itu, dokter spesialis yang ditempatkan di Klinik tersebut berhalangan beberapa hari terakhir ini.

"Kemudian juga kondisi kesehatan dokter spesialis itu tidak bisa untuk datang langsung," bebernya 

Menurutnya, meski tidak ada dokter spesialis yang melakukan pemeriksaan kepada pasien. Tapi ada dokter umum. 

"Kita di sini ada dokter umum yang, dari keluhan pasien yang diperiksa itu diteruskan ke dokter spesialis," tutupnya. (*)

Laporan Kontributor Tribun Jeneponto/Rakib

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved