Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Perang Rusia Vs Ukraina

Di Balik Perang Rusia vs Ukraina, Pemain Sepakbola Brasil Terjebak di Kyiv, Memohon Dipulangkan

Banyak cerita di balik kisah memilukan perang Rusia Vs Ukraina.  Rusia menyerang Ukraina pada Kamis (24/2/2022) hingga berakhir menewaskan ratusan te

Editor: Rasni
Istimewa
Pemain sepakbola Brasil minta dipulangkan 

TRIBUN-TIMUR.COM - Banyak cerita di balik kisah memilukan perang Rusia Vs Ukraina

Rusia menyerang Ukraina pada Kamis (24/2/2022) hingga menewaskan ratusan tentara serta warga sipil

Kisah lain, Marlon Santos pemain sepakbola asal Brasil bernasib naas. Terjebak di tengah mencekamnya perang kedua belah pihak. 

Dikutip tribuntimur dari CNN, Marlon bersama rekan pemain sepakbola Brasil, serta sejumlah keluarga masing-masing memohon kepada pemerintah negaranya untuk dievakuasi. 

Sayangnya saat warganya berkutat dengan permintaan pemulangan, Presiden Jair Bolsonaro dan wakil presidennya secara terbuka memperdebatkan bagaimana menanggapi invasi Rusia ke Ukraina itu.

Marlon menitipkan pesan kepada pemerintah Brasil agar mencari jalan memulangkan mereka ke negara asal karena usahanya untuk keluar dari negara tersebut gagal. 

"Karena kekurangan bahan bakar, perbatasan tertutup, wilayah udara tertutup, kami tidak bisa keluar. Kami meminta dukungan dari pemerintah Brasil, yang dapat membantu kami," kata Marlon Santos dalam sebuah video yang tersebar di media sosial. 

Seakan jadi kabar buruk, di sisi lain, juru bicara dari Kementerian Luar Negeri Brasil, Leonardo Gorgulho, mengatakan pada hari Kamis bahwa pemerintah saat ini tidak memiliki sarana untuk menyelamatkan sekitar 500 warga Brasil yang tinggal di Ukraina dengan aman.

“Evakuasi akan dilakukan segera setelah kami memiliki kondisi keamanan,” kata Gorgulho.

Sebelumnya diberitakan ada dualisme pemerintah menanggapi serangan Rusia ke Ukraina.

Intinya Bolsonaro, Wakil Presiden, Hamilton Mouro mengutuk perlakuan Rusia ke Ukraina.

“Brasil tidak netral. Brasil tidak setuju dengan invasi ke wilayah Ukraina,” katanya.
Bolsonaro, di Facebook live-nya, bagaimanapun, mengatakan bahwa posisi resmi Brasil tentang masalah ini terserah dia sebagai Presiden, bukan Mourão.

Sementara Presiden Brasil Bolsonaro masih belum mau menyebut serangan itu sebagai tindakan invasi.

Sejalan dengan itu, sebuah rilis berita dari Kementerian Luar Negeri Brasil pada hari Kamis juga menahan diri dari menggambarkan situasi di Ukraina invasi atau perang. Kementerian menyerukan "penangguhan segera permusuhan dan dimulainya negosiasi."

Tentang Marlon Santos

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved