Ngaku Dirampok Tapi saat Diintrogasi Polisi Bu Guru Malah Pingsan, Ternyata Punya Rencana Lain
Uangnya dibawa kabur oleh 4 perampok yang mengadangnya menggunakan dua sepeda motor.
"Haduh pusing," ucap Sri hampir pingsan.
Namun bukannya kasihan melihat Sri yang hampir pingsan, polisi terus mencecarnya.
"Benar gak yang Rp 100 juta itu ada di Bank Jatim bank deposito?" tanya polisi.
"Kalau gak benar gak usah ngomong," tegas polisi.
"Ada gak Rp 100 juta di Bank Jatim?" tanya polisi lagi.
Baca juga: Perawat RSUD Batara Guru Belopa Ditemukan Pingsan dan Lengan Patah di Dalam Parit
Baca juga: 70 Siswa dan Guru Positif Covid-19, Belajar Daring di Makassar Diperpanjang Tiga Hari
"Gak ada," jawab Sri kemudian tergolek pingsan.
Saat pingsan, Sri Wahyuliati Ningsih itu kemudian dibawa ke RS Dharma Husada lalu diinfus.
Setelah kebohongannya terkuak, Sri Wahyuliati tertunduk malu.
Ia kemudian meminta maaf kepada polisi dan membeberkan cerita sebenarnya.
"Saya Sri Wahyuliati Ningsih, umur 42 tahun, pekerjaan PNS. Pada hari Senin 21 Februari 2022, saya telah melaporkan ke Polsek Ngoro tentang kejadian perampokan Rp 150 juta.
Padahal kejadian itu tidak ada," papar Sri.
"Jadi laporan saya di Polsek itu palsu, tidak benar," kata dia.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com