Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Liga 1

Jafri Sastra Mundur Jelang Persib Bandung vs Persela Lamongan, Robert: Bukan Keuntungan bagi Kami

Jelang pertandingan tersebut, Pelatih Persela Lamongan, Jafri Sastra tiba-tiba menyatakan mundur dari kursi kepelatihan.

Editor: Muh. Irham
perselafootbal.com
Mantan Pelatih Persela Lamongan, Jafri Sastra. Ia adalah pelatih ke-14 Liga 1 2021/2022 yang mengundurkan diri di tengah kompetisi 

Jafri Sastra menjadi pelatih ke-14 yang harus meninggalkan para anak asuhnya yang tengah berjuang mengarungi kerasnya Liga 1 musim ini.

Sebelumnya, Mario Gomez (Borneo FC) menjadi pelatih pertama yang mundur dari kursi arsitek tim pada 16 September lalu.

Kemudian, disusul oleh Joko Susilo yang memutuskan berpisah dengan tim Persik Kediri pada 3 Oktober lalu.

Selanjutnya, Hendri Susilo (Persiraja Banda Aceh) pada 27 Oktober 2021.

Aksi hengkangnya para pelatih pun menjadi semacam tren di kompetisi BRI Liga 1 musim ini. Sebab, hal tersebut terus di terjadi di hampir setiap pekan. Bahkan beberapa nama pelatih top di kompetisi sepakbola tanah air yang sempat mempersembahkan trofi pun tidak ketinggalan melakukan hal serupa, seperti Rahmad Darmawan (Madura United), Jacksen F Tiago (Persipura Jayapura), 

Selanjutnya, Igor Kriushenko (Tira Persikabo), Milomir Seslija (PSM Makassar), Iwan Setiawan (Persela Lamongan), Djadjang Nurdjaman (Barito Putera), Ian Andrew Gillan (PSIS Semarang), Imran Nahumarury (PSIS Semarang), Dejan Antonic (PSS Sleman),  Angelo Alessio (Persija Jakarta), dan terakhir Jafri Sastra (Persela Lamongan).

Meski belum diketahui alasan pelatih kelahiran Payakumbuh, 23 Mei 1965 tersebut memutuskan untuk hengkang, namun beragam spekulasi menyebutkan, desakan suporter dan manajemen atas prestasi Laskar Joko Tingkir yang tidak kunjung membaik menjadi faktor utama dari keputusan coach JS tersebut.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved