Aurel Hermansyah
Tidak Sembarangan, Simak Alasan Wanita Melahirkan Caesar seperti Aurel Hermansyah
Hanya beberapa kondisi khusus yang membuat operasi caesar menjadi pilihan yang lebih aman untuk melahirkan.
Dokter akan menyarankan operasi caesar jika ada indikasi janin mengalami cacat lahir.

Misalnya saja seperti kelebihan cairan di otak atau penyakit jantung bawaan, tujuannya untuk mengurangi komplikasi yang mungkin membahayakan.
4. Kondisi kesehatan ibu
Kondisi kesehatan ibu adalah hal utama dalam proses bersalin. Karena itu, ibu dengan catatan kesehatan sering disarankan bersalin melalui operasi.
Riwayat penyakit jantung, tekanan darah tinggi, atau diabetes gestasional merupakan beberapa di antaranya.
Selain itu, calon ibu yang mengidap HIV, herpes kelamin atau infeksi menular lainnya juga disarankan untuk menjalani CS.
5. Prolaps tali pusar
Prolaps tali pusar adalah kondisi ketika tali pusar melewati leher rahim sebelum bayi lahir.
Hal ini bisa mengurangi aliran darah ke bayi dan membahayakan kesehatan bayi.
Kondisi ini dianggap sebagai situasi darurat dan perlu ditangani segera dengan operasi.
6. Disproporsi sefalopelvis (CPD)
Ada beberapa ibu hamil yang harus merasakan CPD karena panggulnya terlalu kecil.
Baca juga: Bukan Saudara & Anak Angkat, Warisan Rumah Dorce Plus Deposit Rp3 Miliar Diserahkan ke Anak Yatim
Baca juga: Ayah Ayu Ting Ting Keceplosan Sebut Ivan Gunawan Calon Mantu, Benar Nikah Tahun Depan?
Kondisi ini akan menyulitkan bayi lahir melalui vagina termasuk jika kepala bayi tergolong besar.
Untuk menekan risiko bagi ibu dan janin, operasi caesar adalah jalan terbaik yang bisa diambil tim medis.
7. Plasenta bermasalah
Operasi caesar juga diperlukan jika diketahui terjadi masalah plasenta saat kehamilan.
Misalnya saja plasenta yang terletak di bawah menutupi sebagian atau seluruh serviks atau terlepas dari lapisan rahim.
American Pregnancy Association menyebutan kondisi ini cukup banyak ditemukan pada perempuan hamil. Jadi tak heran jika operasi caesar perlu dilakukan.(*)