Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pos Polisi di Sinjai Dirusak OTK, Ini Kronologi & Pemicu Versi Kodam Hasanuddin dan Polda Sulsel

Hal itu diungkapkan Kepala Penerangan Kodam XIV Hasanuddin, Kolonel Inf Rio Purwanto saat dikonfirmasi tribun, Senin (21/2/2022) sore.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Saldy Irawan
tribun-timur/samba
Pos Sat Lantas Polres Sinjai, Jl Persatuan Raya Sinjai, Senin (21/2/2022)/SAMBA  

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Insiden pengrusakan Pos Polisi di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, diduga diawali adanya permasalahan antara oknum polisi dan oknum tentara.

Hal itu diungkapkan Kepala Penerangan Kodam XIV Hasanuddin, Kolonel Inf Rio Purwanto saat dikonfirmasi tribun, Senin (21/2/2022) sore.

Ia menjelaskan, kejadian bermula dari adanya kesalahpahaman antara oknum anggota TNI, berinisial Pratu IS yang bertugas  Yonif 726/Tml dengan oknum anggota Polri Aipda IR dan beberapa oknum anggota Polres Sinjai lainnya.

Kesalah pahaman itu, kata dia berujung pada aksi pemukulan terhadap Pratu IS, di Jl Petta Ponggawae Kelurahan Bongki, Kec. Sinjai Utara Kabupaten Sinjai, Minggu kemarin.

"Pelaku pemukulan atas nama Aipda IR dan beberapa oknum anggota Polres Sinjai lainnya, saat ini sudah diamankan di Propam Polres Sinjai sedangkan korban telah diamankan di satuannnya Yonif 726/Tml," kata Rio Purwanto.

Dalam insiden pemukulan itu, lanjut Rio, Pratu IS mengalami luka gores pada bagian kepala, luka lebam pada bagian jari telunjuk dan jari kelingking serta tumit.

Ketika Pratu IS melakukan perjalanan melintas di depan Polres Sinjai terjadi kesalapahaman sehingga anggota Polres Sinjai melakukan pemukulan.

"Dari hasil pemeriksaan bahwa pada pukul 11.40 Wita, saat Pratu IS bersama saudari NA melintas di depan Polres Sinjai menggunakan kendaraan roda empat, tiba-tiba personel Polres Sinjai Aipda IR berteriak dengan mengeluarkan perkataan kotor, kemudian Pratu IS berhenti," ujar Riom

"Ketika itu Pratu IR melihat empat orang tidak dikenal (OTK) menuju ke mobilnya selanjutnya terjadi insiden kesalapahaman (pemukulan)," sambungnya.

Ia pun berharap semua pihak tidak terpancing atau terprovokasi dengan peristiwa pemukulan tersebut.

Menurutnya permasalahan itu sudah ditangani oleh pihak yang berwenang dari pihak Kodam XIV Hasanuddin dan Polda Sulsel.

"Insiden ini sudah ditangani oleh pihak yang berwenang dalam hal ini Propam Polres Sinjai,  prosesnya akan bekerjasama dengan Yonif 726/Tml, Brigif 11/BS dan Kodim 1424/Sinjai maupun Polisi Militer (Denpom XIV/1 Bone)," jelasnya .

"Kedua belah pihak baik dari Kodam Hasanuddin maupun Polda Sulsel secara bersama-sama sudah berkoordinasi supaya hal ini tidak berkembang dan proses penyelesaiannya akan dilakukan secara objektif," tuturnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana menyebut, kasus itu bermula saat adanya pengendara mobil yang menggunakan kenalpot bising melaju dengan kecepatan tinggi di depan Polres Sinjai.

Mobil yang diduga dikemudikan Pratu IS dan teman perempuannya itu pun diterikai personel piket Polres Sinjai.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved