Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tabrakan di Lutim

Mau ke Buton Tengah, Kondisi Terkini Penumpang Ambulans yang Tabrakan dengan Truk di Cerekang Lutim

Ambulans pengantar jenazah DD 7503 AC mengalami tabrakan di Jalan Poros Trans Sulawesi.

Penulis: Ivan Ismar | Editor: Hasriyani Latif
Group Lantas
Ambulans pengantar jenazah DD 7503 AC terlibat tabrakan dengan truk DP 8394 CG di Jalan Poros Trans Sulawesi, Cerekang, Desa Manurung, Kecamatan Malili, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (20/2/2022) pagi. 

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Ambulans pengantar jenazah DD 7503 AC mengalami tabrakan di Jalan Poros Trans Sulawesi, Minggu (20/2/2022) sekitar pukul 05.10 Wita.

Ambulans tabrakan dengan truk DP 8394 CG, tepatnya di Cerekang, Desa Manurung, Kecamatan Malili, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Dari laporan polisi, ambulans dikemudikan Tehenris Daud (23), warga Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala, Kota makassar.

Sedangkan sopir truk warga Kabupaten Sidrap bernama Alfian (18).

Sopir truk mengalami luka lecet di tubuhnya. Sedangkan sopir ambulans meninggal dunia.

Mobil ambulans bermuatan satu jenazah, satu sopir bantu, 3 pendamping jenazah dan sopir ambulans.

Rencananya, jenazah tersebut mau dibawa ke Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Penumpang ambulans pasca tabrakan langsung dilarikan ke Puskesmas Lakawali, Kecamatan Malili.

Identitas penumpang ambulans yaitu sopir bernama Ilham (28), Kelurahan Maccini, Kota Makassar.

Ilham dirujuk ke RSUD I La Galigo Luwu Timur dan dinyatakan meninggal dunia. Jenazah Ilham sudah dibawa ke Makassar.

Sopir ambulans, Tehenris Daud (23), warga Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala, Kota makassar.

Pendamping jenazah bernama Kamaruddin (36) warga Kecamatan Katukobare, Buton Tengah.

Kemudian Jakasurya (25) warga Kelurahan Lakorua, Buton Tengah dan Nining Suryani (29) warga Kelurahan Lakorua, Buton Tengah.

Kepala Puskesmas Lakawali, Mahfud mengatakan pasca tabrakan korban langsung dibawa ke Puskesmas Lakawali.

Korban yang telah mendapat bantuan medis dan setelah dilakukan observasi kondisinya membaik.

"Jadi saat ini sudah tidak ada korban yang dirawat di Puskesmas Lakawali, sudah keluar semua," kata Mahfud saat dikonfirmasi.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved