Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Corona Sulsel Bertambah

Danny Pomanto Bersyukur, Kasus Covid-19 Tinggi Tapi BOR Masih Aman

Tingkat keterisian atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit di Kota Makassar berada diangka 32,70 persen.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
Pemkot Makassar
Peta kasus covid-19 di Makassar.   

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tingkat keterisian atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit di Kota Makassar berada diangka 32,70 persen.

Menurut Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, BOR tersebut masih aman jika dibandingkan dengan tingginya kasus covid-19 saat ini.

Dua hari lalu, pada Rabu (16/2/2022), angka harian Kota Makassar mencapai 1.083 kasus, rekor selama gelombang ketiga.

Kemudian pada Kamis (17/2/2022) kemarin, Makassar kembali mencetak 967 kasus. 

Dibandingkan dengan kasus saat gelombang kedua, di angka seribu kasus harian, BOR sudah mencapai 50 persen.

"Tapi ini tidak, kita sukuri ini, BOR kita masih aman, tidak banyak masyarakat yang dirawat di rumah sakit karena covid," ucap Danny Pomanto, Jumat (18/2/2022).

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Danny Pomanto dalam video berdurasi 1 menit 30 detik menginformasikan bahwa dirinya terpapar Covid-19, Selasa (8/2/2022).
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Danny Pomanto dalam video berdurasi 1 menit 30 detik menginformasikan bahwa dirinya terpapar Covid-19, Selasa (8/2/2022). (Screeenshot Video)

Diketahui, jumlah pasien covid yang dirawat di rumah sakit rujukan dan non rujukan covid-19 Makassar sebanyak 466 orang.

Sebanyak, 15 diantaranya dirawat di ruang ICU dan 451 di ruang isolasi biasa.

Kata Danny Pomanto rendahnya BOR terjadi karena masyarakat sudah banyak yang melakukan vaksinasi.

Vaksinasi sangat efektif untuk mengurangi tingkat keparahan yang dialami masyarakat ketika terinfeksi Corona.

"Inilah fungsinya vaksin, tidak banyak orang yang sakit parah ketika terkena covid-19,"tuturnya.

Di samping itu, angka kematian juga tidak mengalami kenaikan signifikan.

Masyarakat hanya perlu mengencangkan lagi protokol kesehatan, kata Danny Pomanto

Juga segera melengkapi dosis vaksinasinya, dosis pertama, kedua hingga booster.

Wali Kota Makassar dua periode ini menilai, semakin tinggi ledakan kasus harian maka semakin cepat gelombang ketiga berlalu.

"Artinya petugas kesehatan sudah aktif mencari orang-orang yang terinfeksi covid, semakin cepat ditemukan semakin cepat berakhir," tuturnya. (*)

 
 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved