Ingat Rumah Warga Terkurung Tembok di Makassar? Penghuni Sudah 2 Tahun Panjat Tembok, Kini Nasibnya
Dua rumah yang terkurung tembok tetangga berada di Jl Toddopuli Raya Timur, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.
"Insha Allah dalam waktu dekat akan kita lakukan pembukaan akses jalan sesuai kesepakatan pemilik lahan atas nama H Muhtar," kata Lurah Borong, Muhammad Yahya ditemui wartawan di lokasi, Selasa (15/2/2022) sore.
Muhtar lanjut dia telah dipertemukan dengan penghuni tiga rumah terisolir Yusril, Rasman Maghrib, dan Sugeng.
Ketiga kepala keluarga itu sudah dua tahun terakhir harus memanjat tembok sekolah ketika ingin beraktivitas di luar rumah.
Sebab, rumahnya terkurung tembok milik Perumahan Green Residence dan SPBU Toddopuli Timur. Selain itu salah satu akses milik warga lain ditutup pagar seng (H Muhtar).
Menurut Yahya, kesepakatan lewat mediasi dilakukan sejak pekan lalu dengan pemilik lahan yang menutup akses jalan menggunakan pagar seng.
Baca juga: Dua Rumah di Toddopuli Terkurung Tembok Tetangga, Penghuni Harap Ada Akses Jalan
Baca juga: Tinjau Rumah Terkurung Tembok Tetangga di Toddopuli, Lurah Borong: Miris
"Jadi sebenarnya ini persoalan hanya komunikasi yang tidak berjalan dengan baik. Sehingga kami memohon kepada pemilik lahan untuk membuka akses," ujar Yahya.
"Kami harap mudah-mudahan tiga keluarga ini bisa beraktivitas kembali dengan baik," sambungnya.
Untuk pelaksanaan teknis pembukaan akses, lanjut dia, sisa menunggu kesepakatan waktu.
Saat pembukaan akses jalan sudah dilaksanakan, pihaknya mengaku bakal menjadikan lokasi tersebut sebagai lorong percontohan yang dinamai 'Lorong Pa Sipakabaji'.
Nama itu merujuk dari filosofi Bugis-Makassar, Sipakatau, Sipakainge, Sipakalebbi.
Yahya juga berjanji akan memperbaiki sejumlah fasilitas ketika program lorong Pa Sipakabaji itu terealisasi. (*)(