Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ingat Rumah Warga Terkurung Tembok di Makassar? Penghuni Sudah 2 Tahun Panjat Tembok, Kini Nasibnya

Dua rumah yang terkurung tembok tetangga berada di Jl Toddopuli Raya Timur, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.

Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM/EMBA
Penghuni dua rumah terkurung tembok tetangga memanjat tembok sekolah menuju rumah, di Jl Toddopuli Raya Timur, Kelurahan Borong, Kecamatan Manggala, Kota Makassar. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Ingat rumah yang terkurung tembok di Makassar? dulu kondisi rumah tersebut viral.

Dua rumah yang terkurung tembok tetangga berada di Jl Toddopuli Raya Timur, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.

Dua rumah warga yang terkurung tersebut tidak bisa diakses melalui jalan lorong sejak tahun 2020 lalu.

Seperti yang terpantau, pada Jumat (4/2/2022) siang, sekeliling rumah itu tertutup tembok, mulai dari tembok tetangga, SPBU, perumahan hingga sekolah.

Untuk keluar dari rumah, pemilik rumah pun harus memanjat pagar tembok sekolah.

Pemilik rumah menggunakan tangga saat akan pergi.

Penghuni dua rumah terkurung tembok tetangga memanjat tembok sekolah menuju rumah, di Jl Toddopuli Raya Timur, Kelurahan Borong, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.
Penghuni dua rumah terkurung tembok tetangga memanjat tembok sekolah menuju rumah, di Jl Toddopuli Raya Timur, Kelurahan Borong, Kecamatan Manggala, Kota Makassar. (Tribun Timur/Muslimin Emba)

Baca juga: Pertamina Bakal Punya Rumah Sakit Khusus Otak dan Jantung di Makassar, Intip Lokasi dan Fasilitasnya

Baca juga: Apa Kabar Warga yang Rumahnya Terkurung Tembok Tetangga di Jl Toddopuli Raya Timur Makassar?

Hal itu dilakukan tiap harinya untuk beraktivitas di luar rumah, dua tahun terakhir.

Begitu juga dengan anak-anak dari dua rumah yang dihuni tiga kepala keluarga tersebut.

Mereka harus memanjat pagar sekolah untuk bisa menuju sekolahnya.

Dua rumah yang terjebak tembok itu masing-masing dihuni Sugeng (49), Yusri (54), dan Rasman Magrib.

Ketiganya memiliki anak yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA).

Setelah dua tahun menderita, kini pemilik rumah mendapat kabar bahagia.

Rasman mengatakan, tembok tanpa pintu mengelilingi rumahnya sejak tahun 2020 lalu.

Bukan hanya Rasman, ada juga tetangga lain yang mengalami nasib yang sama.

Karena keterbatasan akses jalan keluar, mereka pun berinisiatif membuat tangga kayu setinggi dua meter.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved