Digitalisasi
Bupati Budiman Dorong Digitalisasi Koperasi di Luwu Timur
Bupati Luwu Timur, Budiman mendorong digitalisasi koperasi di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel)
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Sukmawati Ibrahim
lihat foto
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Bupati Luwu Timur, Budiman mendorong digitalisasi koperasi di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Budiman mengatakan, pemerintah mengharapkan agar koperasi saat ini sudah terlapor secara digital.
"Dimana program pemerintah digitalisasi koperasi menuju koperasi yang modern harus menjadi prioritas," kata Budiman.
Itu disampaikan suami Sufriaty di Hotel Sikumbang, Kecamatan Tomoni, Luwu Timur, Selasa (15/2/2022).
Dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Sejahtera guru-guru SD Wilayah Wotu-Burau yang ke 32, tahun buku 2021.
Ia mengajak anggota koperasi untuk bersama-sama memikirkan dan mencari solusi terbaik.
"Sehingga di tahun-tahun mendatang koperasi ini semakin berkembang dan lebih maju lagi," ujar Budiman.
Budiman mengapresiasi pengurus KPRI Sejahtera dan koperasi lainnya yang dapat menyelenggarakan RAT secara teratur dan tepat waktu.
Penyelenggaraan RAT tepat waktu ini, berarti pengurus koperasi telah memenuhi salah satu kewajiban yang diamanatkan dalam pasal 30 UU nomor 25 tahun 1992 tentang perkoperasian.
Ia berpesan, keberhasilan koperasi bukan hanya ditentukan oleh pengurus. Namun peran aktif dari masing-masing anggota.
"Meningkatkan partisipasi anggota, saya mengharap pengurus koperasi agar dapat melakukan terobosan baru,"
"Utamanya dalam menambah produk-produk layanan koperasi, baik bersifat komersial maupun bentuk-bentuk layanan yang bersifat sosial," katanya.
Sementara Ketua KPRI Sejahtera Wotu-Burau, Supriadi mengatakan, jumlah anggota KPRI Sejahtera sudah mencapai 319 orang dengan nilai aset hingga akhir tahun 2021 telah mencapai Rp 6 miliar lebih.
“Aset kekayaan koperasi tahun buku 2020 sebesar Rp 6.298.244.157. Sedangkan untuk tahun buku 2021 mencapai Rp 6.362.669.593 dan sisa hasil usaha tahun buku 2021 mencapai Rp. 851.950.840,” ujar dia.
Hadir Kepala Dinas Dagkop UKM dan Perindustrian Luwu Timur, Senfry Oktavianus, Asisten Administrasi Umum, Nursi, guru SD Wotu-Burau tahun buku 2021. (*)
