Meninggal di Kantor Bupati Maros
Mantan Camat Mandai Bakal Dimakamkan di Pemakaman Keluarga di Butta Toa
Ia ditemukan pertama kali oleh istrinya, Marni di salah satu ruangan di lantai dua Kantor Bupati Maros.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Kepergian Erhan Haris untuk selama-lamanya membawa duka tersendiri bagi keluarganya.
Erhan meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.
Ia ditemukan pertama kali oleh istrinya, Marni di salah satu ruangan di lantai dua Kantor Bupati Maros.
Erhan sempat diperiksa oleh tim medis di Kantor Bupati Maros dan dinyatakan meninggal.
Salah seorang adik Erhan, Yusuf, mengatakan sempat mendapat firasat beberapa waktu sebelum kepergian kakaknya.
"Saat mendengar kabar ini kami sangat kaget. Namun kami dari pihak keluarga memang sudah mendapatkan firasat, salah satunya ia yang selalu pulang ke rumah," katanya.
Ia mengatakan, kakaknya ini sudah lama sakit.
Namun, ia tak pernah mengeluh.
"Dia memang sudah lama sakit, meski tidak dibilang secara langsung, tapi ituh terlihat dari perubahan tubuhnya yang semakin kurus," ujatnya.
Sebelumnya, kata dia, Erhan juga sempat mengalami kondisi serupa.
"Sebelumnya juga pernah mengalami kondisi serupa. Dikira meninggal. Namun ternyata masih diberi kesempatan,"
Kepergian kakaknya ini menjadi pukulan tersendiri baginya.
Apalagi, Erhan di mata kelurga dikenal sebagai sosok panutan.
"Ia sosok panutan. Ia merupakan kakak yang baik dan selalu menjadi pedoman bagi ketiga adiknya," sebutnya.
Rencananya, Erhan akan dimakamkan besok, di makam keluarganya di Butta toa, Turikale, Maros.
"Ia akan dimakamkan di Pemakaman Keluarga di Butta Toa, tepat di samping makam Bapak,"tutupnya.(*)