PKS Kalah di 2024, Amri Arsyid Siap Mundur dari Jabatan Ketua DPW PKS Sulsel

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera Sulawesi Selatan (DPW PKS Sulsel) mulai memanaskan mesin politik menghadapi pemilu 2024.

PKS Sulsel menggelar rapat kerja wilayah (rakerwil) selama dua hari di Hotel Kenari, Kota Makassar Sabtu (12/2/2022) hingga Minggu (23/2/2022) hari ini.

Meski pemilu masih dua tahun lagi, PKSdi bawah komando Muh Amri Arsyid mulai mempersiapkan pasukan tempur bertarung pemilu 2024.

Ketua DPW PKS Sulsel Amri Arsyid mengungkapkan ada tiga target kepengurusannya.

Pertama melengkapi 100 persen struktur DPC dan 75 persen struktur DPR. PKS Sulsel merekrut skuad tempur hingga tingkatan ranting, RT RW, dan TPS.

Kedua, pemenuhan KTA 100 untuk verifikasi parpol minimal 22 kabupaten kota sampai akhir Maret 2022.

Ketiga, PKS Sulsel mulai menyusun bakal calon anggota DPRD (BCAD) berbagai tingkatan. Mulai dari DPRD kabupaten/kota, provinsi, hingga DPR RI.

"Semua harus berkeringat untuk tiga target utama kita. Tanpa banyak beralasan," kata Amri di Hotel Kenari, Minggu (13/2/2022).

Amri menyatakan diri siap mundur dari posisinya jika gagal memenuhi target tersebut.

"Sulsel kita sudah capai 1000 BCAD di daftar kita, ke depan kita melakukan sekolah politik dan penyaringan. Kemunikasi politik rekrut cakada 2024, sudah mulai kita jalankan, tokoh merapat ke kita, kita jalankan tidak tergesah-gesah sampai penetapan calon bacakada 2022," ujarnya.

Sri Rahmi dan Ismail Bachtiar Naik Kelas

PKS menyiapkan dua anggota fraksi DPRD Sulsel naik kelas ke Senayan pada 2024 mendatang. Keduanya yaitu srikandi Sri Rahmi di dapil Sulsel 1, dan Ismail Bachtiar di dapil Sulsel 2.

Muh Amri Arsyid terang-terangan mendorong Ismail Bachtiar naik kelas ke Senayan. Ia mendorong anak-anak muda berkiprah di Senayan. 

"Ismail Bachtiar ini salah satu yang akan figh (bertarung) di pusat, rasa saya akan ke pusat ini, memperkaya anak muda di pusat, ini lebih baik," kata Amri.

Senada srikandi PKS Sri Rahmi menyampaikan ditugas oleh partai untuk naik kelas ke Senayan.

Sebagai kader, Sri Rahmi menyatakan siap dan patuh menjalankan penugasan partai.

"Bismillah ini amanah partai, saya harus ke DPR RI, bismillah dapil satu dari Makassar sampai Selayar," katanya.

Sri Rahmi mengaku telah mengamati peta dan target-target partai.

"Saya harus tunduk pada target partai, sebagai kader militan harus tunduk dengan target besar PKS. Itu keinginan DPW dan disambut DPP. Bismillah saya siap," katanya.

Sementara di dapil 3, internal kader menyebut nama Amri Arsyid dipersiapkan. Namun Amri belum mau bicara terlalu jauh.

"Mekanisme PKS agak unik, kita relatif tidak ajukan diri. Tapi kalau diperintahkan partai, tidak ada istilah menolak," katanya saat ditanya rencana politiknya di 2024. (*)

Laporan Wartawan Tribun Timur Ari Maryadi