Wisata Ritual Jember
Detik-detik 10 Warga Jember Terseret Ombak saat Ritual di Pantai Payangan, 'Ombak Dua Kali Datang'
10 orang tersebut merupakan bagian dari rombongan padepokan Jamaah Tunggal Jati Nusantara yang melakukan ritual khusus di kawasan Pantai Payangan.
Masih berdasarkan pantauannya, petugas puskesmas tidak mendirikan posko, tetapi ada meja pelayanan yang dibantu oleh petugas kepolisian dan TNI.
Mengenai identitas dan alamat para korban, Hermawan mengatakan dirinya belum mendapatkan identitas secara pasti.
“Yang pasti, kata dia, dari informasi yang kami terima korban berasal dari sejumlah daerah di Jember.
“Dari pantauan kami, dalam mengevakuasi jenazah menggunakan sejumlah mobil ambulans, yang jumlahnya kami tidak tahu pasti karena memang waktu itu ambulans silih berganti datang. Ada yang datang dan menjemput kembali.”
Selain korban meninggal, sebanyak tiga korban selamat juga dirawat di puskesmas Ambulu. Semuanya dilakukan pemantauan medis.
“Sebagian merasakan sesak diduga kerena tersedak atau menelan air laut.”
Untuk Ritual
Data tersebut diperoleh jurnalis Kompas TV Jember, Imron Fahim, mengumpulkan informasi dari lokasi kejadian.
Menurut informasi yang diperoleh, rombongan tersebut tiba pada Sabtu (12/2) sekitar pukul 23.00 WIB.
“Waktu itu ada sekitar 24 orang rombongan ke Pantai Payangan. Mereka datang untuk melakukan ritual,” jelasnya dalam Breaking News Kompas TV, Minggu (13/2/2022).
Ritual tersebut sebelumnya seringkali digelar oleh kebanyakan komunitas di sekitar Jember dan daerah lainnya.
Pantai Payangan yang dikenal sebagai pantai selatan ini sering digunakan sebagai tempat ritual.
“Namun sejak beberapa hari gelombang cukup tinggi. Sebelumnya BPBD sudah mengimbau pada warga maupun wisatawan untuk tidak berenang di tepi pantai,” lanjutnya. (*)
Penulis: Kurniawan Eka Mulyana
Editor : Gading Persada