Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

DKPP RI

Kala Ketua DKPP Prof Muhammad Andaikan Pemilu Seperti Permainan Sepakbola

Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu atau DKPP RI Prof Muhammad mengandaikan peran penyelenggara pemilihan umum seperti wasit dalam sepak bola.

Editor: Muh Hasim Arfah
Youtube Tribun Timur
Ketua DKPP RI, Prof Muhammad menjadi narasumber dalam program Tribun VIP di Studio Tribun Timur, Jl Cendrawasih No 430, Kota Makassar, Jumat (11/2/2022) sore. 

Ini sukses pemilu beberapa hal harus diperhatikan. Saya indentifikasi ada lima, regulasi harus tegas dan jelas. DPR, pemerintah susun regulasi harus hitam putih, ini pelanggaran, harus jelas apalagi tidak tegas, bisa mengancam kepastian hukum.

Itu syarat pertama, kita titip harapan pada DPR sebagai pembuat undang-undang, benar-benar regulasi dibuat sejelas mungkin, sanksi harus jelas, diturunkan jadi peraturan KPU.

Kedua, pemilih cerdas, ini harus jadi perhatian, parpol. Sebagai pilar demokrasi keempat, ajak masyarakat ke TPS baca dulu visi misi calon, tidak karena kedekatan saja.

Ada data bawaslu menarik bukan karena visi misi memilih tapi karena kedekatan, maaf, politik uang. Itu bisa rusak kualitas demokrasi kita. Dia harus diajak, tidak boleh pada saat pemilu saja, euforianya selama ini hanya jelang pemilihan, harusnya edukasi seperti kurikulum pendidikan, continyu, baru bisa dapatkan kualitas pemilih cerdas.

Ketiga birokrasi netral, jangan sampai ASN diseret, diancam, habis pemilihan ada dinas mata air, dinas mata air, ada balas jasa, balas budi. Itu hal-hal norak kelihatan.

Keempat pers bebas independen, seperti Tribun Timur ajak masyarakat, beri informasi berimbang, kelima penyelenggara pemilu, KPU Bawaslu sebagai wasit harus independen.(*)

Baca juga: Ketua DKPP: Ongkos Pemilu 2024 Rp 81 Triliun

Baca juga: Ketua DKPP Prof Muhammad: Selamat Ulang Tahun ke-18 Tribun Timur

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved