DKPP RI
Kala Ketua DKPP Prof Muhammad Andaikan Pemilu Seperti Permainan Sepakbola
Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu atau DKPP RI Prof Muhammad mengandaikan peran penyelenggara pemilihan umum seperti wasit dalam sepak bola.
2. Dalam rangka apa kedatangan ke Makassar?
Kami datang berkoordinasi dan sosialiasi kode etik kepada KPU dan Bawaslu provinsi.
DKPP selalu mengajak penyelengggara sebagai pilar penting, sukses, terhormatnya, berintegritasnya, dan berkualitasnya proses pemilu kepada KPU, bawaslu. Kita saling menguatkan
Jadi tadi kami ke KPU dan Bawaslu Sulsel, ketemu penyelenggara, sosilaiasi kode etik, pentingnya kode bagi penyelenggara pemilu.
Sekarang tuntutan profesi seperti itu, sebagai bentuk pertanggung jawaban kepada publik, profesi penyelanggara sangat terhormat.
Mereka orang-orang pilihan dari seleksi ketat untuk mendapatkan figur yang dipecaya negara dan masyarakat sebagai penyelenggara pemilu.
Maka harus dipastikan dia bekerja selain pedomani regulasi undang-undang, juga kode etik, bertemu antara profesionalisme dan integritas. Itu figur ideal.

3. Bagaimana ceritanya orang tua memilih nama Muhammad?
Iya jadi ibu saya itu kan tidak mau setengah-setengah saya dalam teladani Nabi Muhammad.
Cita-cita Ibu saya seperti itu, ingin saya tidak setengah-setengah dalam teladani sosok dan kepribadiaan Nabi Muhammad.
4. Anda keturunan nabi dan keturunan Parepare ya?
Ada dari kakek saya. Berdasarkan cerita ayah saya, kakek saya itu petulang, dia mengembara, hampir seluruh negeri sudah dikunjungi. Salah satunya ini Indonesia.
Lalu tiga lapis ke atas dari kakek saya itu menikah dengan pribumi, lalu lahirlah saya.
Jadi berbaur antara darah Arab Timur Tengah dengan darah Bugis.
5. Dulu kuliah di Unhas, S3 di Universitas Airlangga, penelitian tentang akuntabilitas, bagaimana yang kita maksud?