Ingat Jenderal Sutanto? Ajudan Soeharto Eksis Sebagai Kapolri Era SBY, Ahli Kriminal Tapi Kini Beda
Dulu Sutanto dikenal sebagai polisi yangmahir membongkar beberapa kasus kriminal. Jenderal Sutanto pun menjadi sorotan kala masih aktif
Dia pun meminta yang bersangkutan agar dapat dengan segera menjalankan tugas membantu Kepala.
"Saudara telah dipercaya oleh pemerintah untuk menjabat sebagai Wakil Kepala BSSN.
Melalui tugas, fungsi, dan kewenangan jabatan yang Saudara emban, serta pengalaman kerja yang dimiliki selama ini.
Saya menilai dan meyakini bahwa Saudara akan mampu mendukung Kepala BSSN dalam menjalankan tugas dan fungsi BSSN,“ katanya.
Sementara itu, Sutanto menerima dan mengaku siap melaksanakan tugas pada posisi barunya tersebut.
"Bersedia," jawab Sutanto
Lebih lanjut dia berjanji akan taat dan setia kepada UUD 1945 serta akan menjalankan segala peraturan dengan selurus-lurusnya.
Kemudian, dalam menjalankan tugas jabatan, akan menjunjung etika jabatan, bekerja sebaik-baiknya, dan dengan penuh rasa tanggung jawab,.
Menjaga integritas, tidak menyalahgunakan kewenangan serta menghindarkan diri dari perbuatan tercela.
Sebelum menduduki jabatan Waka BSSN, Sutanto terlebih dahulu menjabat sebagai Deputi VIII Badan Intelijen Negara.
Riwayat Jabatan Jenderal Sutanto
Pamapta Konwiko 74 Jakarta Selatan PMJ (1973-1975)
Kapolsek Metro Kebayoran Lama PMJ (1978-1980)
Kapolsek Metro Kebayoran Baru PMJ (1980)
Komandan Detasemen Provoost Polda Jatim (1990-1991)
Kapolres Sumenep Polda Jatim (1991-1992)
Kapolres Sidoarjo Polda Jatim (1992-1994)
Paban Asrena Polri (1994-1995)
Ajudan Presiden RI (1995-1998)
Wakapolda Metro Jaya (1998-2000)
Kapolda Sumatra Utara (2000)x
Kapolda Jawa Timur (17 Oktober 2000-Oktober 2002)
Kalemdiklat Polri (24 Oktober 2002-28 Februari 2005)
Kalakhar BNN (28 Februari 2005-Juli 2005)
Kapolri (8 Juli 2005-30 September 2008)
Komisaris Utama PT Pertamina (Januari 2009-21 Oktober 2009)
Kepala Badan Intelijen Negara (21 Oktober 2009 - 19 Oktober 2011)
Komisaris Independen MNC Group (2011-sekarang)