Minyak Goreng
Stok Kosong di Ritel Modern, Pedagang di Pasar Sentral Makale Jual Minyak Goreng Rp 23 Ribu
Harga minyak goreng di Kabupaten Tana Toraja masih mahal, Rabu (9/2/2022).Seperti yang dijual para pedagang di Pasar Sentral Makale.
Penulis: Tommy Paseru | Editor: Sudirman
TRIBUNTORAJA.COM,MAKALE- Harga minyak goreng di Kabupaten Tana Toraja masih mahal, Rabu (9/2/2022).
Seperti yang dijual para pedagang di Pasar Sentral Makale.
Harga minyak goreng masih Rp 23 ribu per liter.
Padahal pemerintah pusat telah menetapkan harga minyak Rp 11.500 per liter.
Baca juga: Puluhan Tahun Dicuekin Pemerintah, Warga Salu Toraja Utara Swadaya Perbaiki Jalan Rusak
Baca juga: Dongkrak Potensi Agrowisata Toraja, Mentan Syahrul Yasin Limpo Buka Peluang Lapangan Kerja
Sejumlah pedagang mengaku, minyak goreng yang mereka jual merupakan stok lama.
Jika dijual sesuai harga yang telah ditetapkan pemerintah maka mereka mengaku akan rugi.
"Ini masih stok lama pak, makanya harganya segitu (23 ribu),"
"Kalau kita jual 11 ribu maka rugi, mending kami pakai sendiri," ujar Ma' (ibu) Indra salah satu pedagang.
Meski begitu, ia mengaku telah memesan minyak goreng stok baru.
"Minyak (harga baru) sudah diorder, tapi sampai sekarang belum ada," sambungnya.
Pantauan Tribun Timur, stok minyak di pasar Makale masih banyak.
Namun seluruh pedagang menjual dengan harga yang sama, Rp 23 ribu per liter.
Sementara, stok minyak goreng disejumlah ritel modern di wilayah Makale kosong.
Stok minyak goreng kosong sudah berlangsung lama.
"Sudah sepekan kosong," singkat salah satu pegawai minimarket di Makale saat dikonfirmasi Tribun Timur.