Puluhan Tahun Dicuekin Pemerintah, Warga Salu Toraja Utara Swadaya Perbaiki Jalan Rusak

TRIBUNTORAJA.COM,RANTEPAO- Kerusakan jalan penghubung kecamatan di Lembang (Desa) Salu Sarre, Kecamatan Sopai, Toraja Utara semakin memprihatinkan, Selasa (8/2/2022).

Jalan berlubang dan saat musim hujan mirip kubangan kerbau.

Kerusakan jalan sudah berlangsung lama. 

Warga mengaku telah berulang kali dijanji pemerintah untuk diperbaiki.  

Baca juga: TNI Bubarkan Judi Sabung Ayam di Toraja, Letkol Inf Amril Hairuman Tehupelasuri: Pasti Saya Temukan!

Baca juga: Waspada! Ini 8 Kecamatan di Tana Toraja Zona Merah Bencana Longsor, di Enrekang?

Namun hingga kini tak kunjung diperbaiki.

Bosan dijanji, warga pun berinisiatif memperbaiki jalan secara swadaya.

Warga yang terlibat dalam perbaikan jalan ini dari tiga Lembang.

Yakni Lembang Salu Sarre, Salu dan Salu induk. 

"Sudah puluhan tahun jalan rusak dan tidak pernah diperhatikan, seolah kami ini dianak tirikan. Padahal kami ini juga warga Toraja Utara," ungkap  tokoh masyarakat Lembang Salu Sarre, Piter Kendek via seluler Selasa siang.

Menurutnya, upaya perbaikan jalan ini buntut dari kekecewaan warga kepada pemerintah.

Pemerintah kata dia, tak kunjung memperbaiki jalan yang merupakan akses utama penghubung kecamatan.

Yaitu penghubung Sopai dengan Kecamatan Dende Piongan Napo (Denpina).

"Padahal jalan ini sehari-hari digunakan warga sebagai jalur penunjang perputaran ekonomi," ujarnya.

Dalam aksi swadaya ini, warga hanya bermodalkan ember bekas dan sekop.

Satu per satu warga kemudian mengangkat pasir dari sungai untuk digunakan menimbun jalan yang rusak.