Ingat Jenderal Surojo Bimantoro? Kapolri Berani Lawan Presiden Gus Dur, Disuruh Mundur Tapi Menolak
Dalam catatan, Kapolri paling lama menjabat adalah kapolri pertama, Komisaris Jenderal Polisi Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo selama 14 tahun.
TRIBUN-TIMUR.COM - Ingat Jenderal Polisi Surojo Bimantoro? Kapolri ke-16 yang berani konflik Presiden Abdurrahman Wahid atau Gusdur.
Gara-gara konflik Surojo Bimantoro dan Gus Dur membuat DPR RI turun tangan.
Sejarah mencatat, gara-gara pelantikan Kapolri baru, seorang Presiden RI dilengserkan DPR RI.
Konflik muncul saat Gus Dur mengganti Jenderal Surojo Bimantoro dengan Jenderal Polisi Chairuddin Ismail sebagai Kapolri.
Dalam catatan, Kapolri paling lama menjabat adalah kapolri pertama, Komisaris Jenderal Polisi Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo selama 14 tahun.
Sementara itu, tersingkat adalah Jenderal Polisi Chairuddin Ismail.
Masa jabatannya hanya 2 bulan.
Baca juga: Ingat Jenderal Roesmanhadi? Kapolri Eksis Era BJ Habibie Pernah Diperiksa saat Pensiun, Kini Beda
Baca juga: Ingat Jenderal Rusdihardjo? Dulu Kapolri Lalu Diangkat Jadi Dubes, Dipenjara Gegara Kasus Korupsi
Jenderal Polisi (Purn) Chairuddin Ismail (lahir 27 Desember 1947; umur 73 tahun) adalah pensiunan perwira Polri.
Ia pernah menjadi Pejabat Sementara Kapolri menggantikan Jenderal Suroyo Bimantoro.
Saat itu, masa kepemimpinan Suroyo Bimantoro terjadi polemik kekisruhan di tubuh Polri.
Gusdur dan para pendukungnya memang belakangan sukses membujuk parlemen agar menerima pengangkatan Bimantoro, meski dengan syarat.
Tetapi belakangan, muncul ironi baru Gusdur "memecat" Bimantoro dan mengangkat Chairuddin tanpa persetujuan parlemen.
Kisruh pun terjadi di dalam internal Polri.
Padahal, Bimantoro baru menjabat 1 tahun dua bulan.
Baca juga: Dimutasi ke Polri, AKBP Iwan Irmawan Ungkap 34 Kasus Narkoba Selama Tugas di Sinjai
Baca juga: Sosok Irjen Ferdy Sambo Perwira Polisi Usul Cara Baru Tindaki Personel ke Kapolri, Punya Tujuan
Mereka berbeda dalam penanganan gerakan Papua Merdeka.