Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

KLM Dermawan Jaya

Curhat Keluarga ABK KLM Dermawan Jaya, Minta Bantuan Pemerintah Cari Keluarganya di Perairan Kayuadi

Keluarga korban Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Layar Motor (KLM) Dermawan Jaya di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan meminta bantuan pemerintah.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Sudirman
tribun-timur.com/samba
Sejumlah Kapal pengangkut barang sedang bersandar di Pelabuhan Larea-rea 

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA - Keluarga korban Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Layar Motor (KLM) Dermawan Jaya di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan meminta bantuan pemerintah.

Mereka meminta melakukan pencarian dua ABK kapal pengangkut beras yang belum ditemukan.

"Kalau bisa pemerintah bantu kami pak," kata Febriani salah seorang keluarga ABK KLM Darmawan Jaya di Sinjai, Rabu (9/2/2022).

Baca juga: Cuaca Buruk, Belasan Kapal Pengangkut Barang Masih Tertahan di Pelabuhan Larea-rea Sinjai

Baca juga: ABK & Nahkoda KLM Darmawan Selamat Setelah Mengapung 5 Hari di Laut Selayar, Dua Orang Masih Dicari

Kedua ABK hilang di laut Selayar adalah Asri Jaya (18) dan Ahmad Febrianto.

Kapal mereka tenggelam pada pukul 23.00 WITA, Senin (24/1/2022) malam.

Kapal Layar Motor (KLM) Darmawan Jaya ini awalnya berlayar dari Pelabuhan Larea-rea, Sinjai tujuan Waiwadan, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Namun saat di Perairan Kayuadi, Kabupaten Kepualauan Selayar mengalami tenggelam pada pukul 23.00 WITA, Senin (24/1/2022) malam.  

Kapal yang memuat beras tujuan Nusa Tenggara Timur dihantam angin kencang.

Seorang ABK sempat selamat dalam peristiwa itu.

Ia diselamatkan oleh kapal feri printis KM Samudra Pasific yang melintas di perairan Kayuadi.

Satu pekan kemudian, seorang ABK bernama Muna dan Dermawan sebagai nahkoda kapal juga ditemukan.

Mereka diselamatkan saat mengapung oleh sebuah kapal nelayan asal Bajoe, Kabupaten Bone.

Kini sudah ada tiga orang selamat.

Ahmad Febrianto yang masih hilang saat ini sebagai tulang punggung keluarganya.

Ia meninggalkan seorang istri dan seorang balita yang masih berumur dua bulan.

Ahmad Febrianto saat ini berdomisili di Jl Barukang, Kelurahan Lappa Sinjai, Kecamatan Sinjai Utara.

Saat ini pihak Basarnas di Selayar sudah menghentikan pencarian korban. (*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved