Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

KLM Dermawan Jaya Tenggelam

ABK & Nahkoda KLM Darmawan Selamat Setelah Mengapung 5 Hari di Laut Selayar, Dua Orang Masih Dicari

Seorang Anak Buah Kapal (ABK) bersama nahkoda Kapal Layar Motor (KLM) Dermawan Jaya sudah ditemukan Sabtu (29/1/2022) malam. 

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Sudirman
Petugas Unit Pelabuhan Bajoe
Petugas Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Bajoe berfoto bersama seorang ABK dan Nahkoda KLM Darmawan Jaya yang selamat, Sabtu (29/1/2022) malam 

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA- Seorang Anak Buah Kapal (ABK) bersama nahkoda Kapal Layar Motor (KLM) Dermawan Jaya sudah ditemukan Sabtu (29/1/2022) malam. 

ABK tersebut bernama Muna (18) sebagai juru mudi asal Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sedang Dermawan sebagai nahkoda KLM Darmawan Jaya.

Baca juga: Cuaca Buruk, Belasan Kapal Pengangkut Barang Masih Tertahan di Pelabuhan Larea-rea Sinjai

Baca juga: Nama 5 Penumpang KLM Dermawan Jaya Asal Kajuara Bone Tenggelam di Selayar, 1 Orang Ditemukan

Keduanya ditemukan saat mengapung di laut Selayar oleh nelayan asal Bajoe, Kabupaten Bone, pada Jumat (30/2/2022) siang.

" Seorang ABK dan seorang nahkoda kapal KLM Dermawan Jaya sudah ditemukan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sinjai, Budiaman, Minggu (30/2/2022).

Ia menjelaskan, ABK dan nahkoda tersebut diselamatkan oleh nelayan asal Bajoe, Kabupaten Bone saat berlayar dari Kabupaten Kepulauan Selayar ke Bone

Keduanya sudah mendarat di Pelabuhan Kelas II Kabupaten Bone

Sebelumnya KLM Dermawan Jaya tenggelam di laut Kayuadi, Kabupaten Kepulauan Selayar pada Senin (24/2/2022) malam.

Kapal tersebut tenggelam setelah dihantam ombak empat meter di perairan tersebut. 

KLM Darmawan Jaya ini tengah berlayar dari Kabupaten Sinjai dengan tujuan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu (23/1/2022).

Namun di tengah perjalanan, kapal pengangkut beras tersebut dihantam ombak saat cuaca buruk. 

Kapal terbalik lalu terbelah dan tenggelam. 

Sebelumnya, seorang ABK selamat setelah mengapung dan ditemukan oleh kapal perintis KM Pasifik Samudera yang melintas disekitar lokasi tenggelam. 

ABK tersebut bernama Ardian Arlan. 

Saat ini, sisa dua ABK yang belum ditemukan yakni Asri Jaya (18) sebagai juru mudi kapal asal Kajuara, Kabupaten Bone.

Ahmad Febrianto alias Ahong (18) sebagai juru mudi asal Jl Barukang, Kabupaten Sinjai. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved