Pencuri Ditembak Mati
DPO yang Ditembak Mati Polres Jeneponto, Keluarga: Kami Sering Peringati Tapi Tidak Mendengar
Nia keluarga korban, mengaku bahwa Jusman (korban) penembakan merupakan DPO Polres Jeneponto.
Penulis: Muh Rakib | Editor: Saldy Irawan
TRIBUNJENEPONTO.COM - Keluarga pelaku curanmor yang menjadi korban penembakan Tim Resmob Polres Jeneponto angkat bicara.
Nia keluarga korban, mengaku bahwa Jusman (korban) penembakan merupakan DPO Polres Jeneponto.
Bukan hanya DPO Polres Jeneponto, tetapi juga DPO Polres Bulukumba, Maros dan Polsek Bonto Bahari.
"Pernah juga ditangkap dibawa di Polres Maros," ujarnya saat ditemui di RSUD Latopas Jeneponto, Sabtu (5/2/2022) malam.
Selain pernah menjalani masa tahanan di Polres Maros.
Ternyata, DPO yang ditembak mati pernah juga ditahan di Polsek Bonto Bahari.
Pada saat ditahan, ia sempat melarikan diri dengan cara memanjat pagar tanahan.
"Seringmi ditangkap, di Bulukumba pernah, Bantaeng pernah Polsek Bonto Bahari dia roboh ini baru lari," ungkapnya
Lanjutnya, sebelum Jusman menjafi korban penembakan keluarganya sering menasehati dan mengarahkannya agar tidak melakukan kriminal.
Tetapi, Jusman tidak pernah mau menerima nasehat keluarganya.
Sehingga hidupnya berakhir tragis seperti ini.
"Sering kali diperingati tapi tidak mendengar," beber Nia.
Saat ini korban penembakan oleh Tim Resmob Polres Jeneponto sudah diambil keluarganya.
Dan dibawa ke kediaman korban untuk segera dimakamkan
Laporan Kontributor Tribun Jeneponto/Rakib