Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sidang Munarman

Siapa Sosok Z? Eks Laskar FPI Debat Panas dengan Munarman: Kakak Saya Meninggal Akibat Taklim Antum

Saksi Z menumpahkan kekesalannya kepada Munarman dalam sidang.  Saksi Z mengaku kakak-kakaknya meninggal lantaran dakwah Munarman.

Editor: Sakinah Sudin
Kolase Tribun Manado / Istimewa
Kolase: Mantan Sekum FPI Munarman yang terlibat dugaan tindak pidana terorisme. Kini jalani sidang dan terlibat perdebatan dengan saksi Z. 

Munarman pun mengatakan dirinya hanya membicarakan fakta-fakta.

"Saya fakta-fakta soalnya. Saya fakta,," kata Munarman.

"Ini juga fakta. Ini fakta," ujar saksi Z.

"Saya tanya fakta. Ada nggak saya menyuruh baiat?" tanya Munarman lagi.

"Eh!" kata saksi Z.

"Eh!" balas Munarman.

"Ana keluarga dari FPI, semenjak antum datang ke Makassar, keluarga ana menjadi bulan-bulanan akibat dakwah-dakwah antum," kata Z.

"Sampai mereka mati. Ingat, antum cuma sendiri ditahan, ana sudah kakak saya sudah meninggal, sudah berapa orang!" kata saksi Z dengan suara tinggi.

"Karena itu pemahaman Saudara," kata Munarman.

"Bukan pemahaman saya, itu akibat taklim antum!" jawab saksi Z dengan suara tetap meninggi.

Melihat suasana semakin memanas, Jaksa Penuntut Umum (JPU) melakukan interupsi.

"Yang Mulia, interupsi," kata JPU.

"Apa interupsi. Siapa interupsi," tanya Munarman.

"Saya, kenapa?" balas JPU.

Saksi Z: Dakwah Munarman Ibarat Racun Diteteskan ke Susu

Saksi Z lantas memohon kepada majelis hakim untuk diberi kesempatan menjelaskan.

"Tapi Yang Mulia, ana minta izin Yang Mulia, ana, saya juga harus menjelaskan supaya ini permasalahannya jelas," pinta saksi Z.

"Jangan cuma bertanya yang inti-intinya saja yang bisa menyelamatkan dia, mereka tidak mengetahui apa yang saya rasakan Yang Mulia," lanjutnya.

"Baik gitu ya, kalau pertanyaan dijawab tunggu dulu jawabannya sampai selesai," kata hakim.

Belum sampai saksi Z menjelaskan, Munarman kembali bertanya.

"Berapa kali saya mengisi taklim di pengajian?" tanya Munarman.

"Ana jawab ya," kata saksi Z.

"Berapa kali?" tanya Munarman lagi.

"Antum sekali, tapi dampaknya itu dahsyat buat keluarga saya. Dampaknya itu lho ibarat susu yang diteteskan setetes racun itulah dampaknya," jelas saksi Z. (Kompas.com, Tribun-timur.com/ Sakinah Sudin)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved