Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Terkurung Tembok Tetangga

Dua Rumah di Toddopuli Terkurung Tembok Tetangga, Penghuni Harap Ada Akses Jalan

Penghuni dua rumah yang terkurung tembok tetangga di Jl Toddopuli Raya Timur, Makassar, berharap mendapatkan akses jalan.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN EMBA
Rusman Magrib (49) penghuni rumah terkurung tembok tetangga memanjat tembok sekolah menuju rumah, di Jl Toddopuli Raya Timur, Kelurahan Borong, Kecamatan Manggala, Kota Makassar. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Penghuni dua rumah yang terkurung tembok tetangga di Jl Toddopuli Raya Timur, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, berharap mendapatkan akses jalan.

Pasalnya, sudah dua tahun terakhir para penghuni rumah itu harus memanjat tembok sekolah untuk beraktivitas di luar rumah 

"Kasian itu anak-anak yang mau perhi mengaji, sekolah harus memanjat tembok hampir dua meter. Ditambah kalau hujan tembok itu licin," kata salah satu penghuni rumah, Rasman Maghrib (49) ditemui, Jumat (4/2/2022) sore.

Rasman menjelaskan, awalnya ia dan penghuni lain mendapatkan akses jalan lorong.

Namun, setelah pengembangan perumahan membeli lahan di samping rumahnya, akses jalan lorong itu pun tertutup.

"Lorong yang dibanguni perumahan tembus ke RS Hermina. Setelah ditutup pemilik, (pengembang) kasih lahan yang tembus ke penjual coto tapi di ujung jalan ditutup (oleh pemilik lahan penjual coto)," ungkapnya.

Bahkan, satu dari total empat kepala keluarga (KK) yang di dalam pemukiman itu, sudah memilih minggat alias pindah.

"Dulu ada tiga rumah, tapi satu rumah sudah menyerah na tinggalkan bangunannya. Dia mengungsi ke Bali," beber Rusman.

Ia pun berharap agar kondisi itu mendapat solusi dari aparat pemerintah setempat.

Hal senada, diungkapkan Yusri (49) yang juga penghuni ruma di samping rumah Rusman.

"Kita tentunya berharap agar didapatkan solusi karena sudah dua tahun ini kita tertutup begini kasihan," harapnya.

Sebelumnya diberitakan, dua rumah terkurung tembok tetangga, di Jl Toddopuli Raya Timur, Kelurahan Borong, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.

Dua rumah itu tidak bisa diakses melalui jalan lorong ataupun setapak.

Pasalnya, sekeliling rumah itu tertutup tembok.

Mulai dari tembok tetangga, SPBU, perumahan hingga sekolah.

Pemilik rumah pun harus memanjat pagar tembok sekolah menggunakan tangga.

Hal itu dilakukan tiap harinya untuk beraktivitas di luar rumah.

Begitu juga dengan anak-anak dari dua rumah yang dihuni tiga kepala keluarga tersebut.

Harus memanjat pagar sekolah menuju sekolahnya.

Dua rumah yang terjebak tembok itu, masing-masing dihuni Sugeng (49), Yusri (54) dan Rasman Magrib.

Di mana ketiganya masing-masing memiliki anak yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama dan menengah atas (SMA).(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved