Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

14 Tahun Lalu Pak Harto Wafat Tapi Kabar Pertama Bukan dari Keluarga, Polisi Ini Berani Ungkap Fakta

Kabar pertama wafatnya Soeharto disampaikan oleh Kepala Polsek Kebayoran Baru berpangkat komisaris bernama Dicky Sondani.

Editor: Ansar
Tribunnews.com
Soeharto dan Tien Soeharto. 

Siang itu, Presiden kedua Republik Indonesia, Haji Muhammad Soeharto, dikabarkan tutup usia.

Namun, sekitar pukul 13.00 WIB, berita duka itu masih berupa kasak-kusuk.

Belum ada anggota keluarga, pengacara, pejabat negara, atau anggota tim dokter kepresidenan yang mengonfirmasi wafatnya Soeharto.

Namun, jumlah pasukan pengamanan yang bertambah seperti mengindikasikan kebenaran kasak-kusuk itu, ada peristiwa besar yang akan berlangsung siang itu di RSPP.

Mengutip harian Kompas terbitan 28 Januari 2008, pengamanan di RSPP memang terlihat lebih ketat pada pukul 13.00 WIB.

Polisi menambah penjagaan di depan pintu gerbang.

Penambahan pengamanan itu dilakukan saat pemberitaan mengenai Soeharto yang dalam masa kritis beredar di media digital dan media elektronik.

Antisipasi keamanan pun dilakukan menyusul makin ramainya RSPP yang dipadati wartawan, yang menunggu kabar terkini penguasa pada era Orde Baru tersebut.

Baca juga: Benarkah Ibu Tien Tertembak oleh Dua Putranya Tommy Soeharto atau Bambang Soeharto 24 Tahun Lalu

Baca juga: Sosok Dicky Sondani, Mantan Kabid Humas Polda Sulsel Jadi Saksi Detik-detik Wafatnya Soeharto

Memburuk Spekulasi mengenai memburuknya kondisi Soeharto memang sudah diketahui wartawan pada pagi itu.

Sejak Minggu dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB, kondisi Soeharto secara umum memang menurun.

Padahal, salah satu anggota tim dokter kepresidenan, dr Christian Johannes, mengatakan bahwa Soeharto bisa makan tiga sendok bubur cair pada Sabtu malamnya, sekitar pukul 22.30.

Respirasi Soeharto kala itu juga disebut menggembirakan. Namun, sekitar pukul 03.00 WIB-07.00 WIB, kondisi presiden yang berkuasa selama 32 tahun itu semakin menurun.

Tekanan darah Soeharto tercatat 90/35-70/35 mmHg.

Saat kondisi purnawirawan jenderal berbintang lima itu tak kunjung membaik, hampir seluruh keluarga besar Soeharto berkumpul di lantai 5 Gedung A RSPP, tempat Soeharto dirawat.

Namun, Ari Sigit, cucu Soeharto yang merupakan anak dari Sigit Harjoyudanto, baru tiba sekitar pukul 10.00 WIB.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved