Prof TR Andi Lolo Wafat
Fakta Baru, Ini Nama Penyakit Diderita Prof TR Andi Lolo Selama Empat Tahun Sebelum Wafat
Kabar duka menyelimuti semua yang mengenal Prof Dr Tandi Roma Andi Lolo. Sang guru besar meninggal dunia karena penyakit dideritanya.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kabar duka menyelimuti semua yang mengenal Prof Dr Tandi Roma Andi Lolo.
Guru besar Fisipol Unhas serta Bupati Tanah Toraja priode 1989-1995, Prof Tandi Roma Andi Lolo wafat, Senin (31/1/2022) pagi.
Prof TR Andi Lolo meninggal dunia saat tengah menjalani perawatan di RS Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Sulawesi Selatan.
Lantas apa penyebab Prof TR Andi Lolo berpulang?
Istri Prof Tandi, dr Margaretha membeberkan fakta baru.
Fakta baru dimaksud ialah penyakit yang diderita Prof Dr Tandi Roma Andi Lolo sebelum berpulang.
Rupanya mendiang Prof Dr Tandi Roma Andi Lolo menderita gangguan fungsi ginjal.
Bahkan, kondisinya sudah kronis.
"Dia (Prof Dr TR Andi Lolo) sakit ginjal kronis, sudah empat tahun. Sempat cuci darah, tapi setelah pengaturan makanan yang baik sudah tidak lagi," ujar dr Margaretha yang juga dokter spesialis THT ini.
"Meninggal ini karena dia punya kadar HB turun. Ginjal itu kan fungsinya memproduksi sel-sel darah, karena ginjalnya rusak produksi sel darah turun, HBnya renda," sambungnya.
Akibat sakit ginjal kronis itu, lanjut Margaretha, Prof Dr TR Andi Lolo pun kerap keluar masuk rumah sakit.
"Sudah sering keluar masuk rumah sakit, karena kan selama ini saya juga rawat di rumah," ujarnya.
Baca juga: Karangan Bunga Padati Rumah Mendiang Prof TR Andi Lolo, Dari Rektor Unhas hingga Walikota Makassar
Baca juga: Walikota Makassar dan Wabub Toraja Utara Melayat ke Rumah Duka Prof TR Andi Lolo
Sebelum diberitakan, Duka mendera Keluarga Besar Universitas Hasanuddin (Unhas).
Guru Besar Fisipol Unhas, Prof Tandi Roma Andi Lolo, wafat, Senin (31/1/2022) pagi.
Prof Dr TR Andi Lolo meninggal dunia saat menjalani perawatan di RS Wahidin Sudirohusodo, Makassar.
Jenazah almarhum pun kini disemayamkan di rumah duka Jl Baitulrahman, Kecamatan Panakkukang, Makassar.
Pantauan di lokasi, sejumlah karangan bunga memadati pagar depan rumah duka.
Salah satunya, datang dari Rektor Unhas Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu dan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.
Selain itu, sejumlah kerabat dan kolega almarhum juga mulai berdatangan.
Beberapa dari mereka masih mengenakan pakaian dinas.
Dari dalam rumah duka, sudah disiapkan tempat khusus jenazah Prof Dr TR Andi Lolo.
Tempat khusus persemayaman khas Toraja itu, berhias empat keris.
"Tadi pagi pak Wali (Moh Ramdhan Pomanto) juga hadir di sini, begitu juga Wabub Toraja Utara (Frederik Victor Palimbong), juga hadir tadi," kata istri almarhum Prof TR Andi Lolo, dr Margaretha Andi Lolo Letjen.
Sementara untuk pemakaman almarhum TR Andi Lolo, lanjut Margaretha, bakal dilakukan di Toraja.
Namun, masih menunggu kedatangan putri sulungnya Indah Nugrani yang saat ini bekerja di Amerika Serikat.
Dan putri bungsunya, Imanuella kuliah S3 Polandia yang merupakan dosen di Universitas Mataram. (*)