Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tes Kesehatan Massal di Makassar

Warga Terpapar Covid-19 Meningkat, Pemkot Bakal Tes Kesehatan Massal Murid SD hingga SMP di Makassar

Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi bersama pihak Dinas pendidikan dan Dinas Kesehatan akan melangsungkan rapat pada Senin (31/1/2022) besok.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Muhammad Fadhly Ali
Humas Pemkot Makassar
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengunjungi vaksinasi anak sekolah belum lama ini. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar akan melakukan pemeriksaan kesehatan secara massal kepada seluruh peserta didik baik SD maupun SMP.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Muhyiddin mengatakan, pemeriksaan kesehatan ini dilakukan untuk memastikan ada tidaknya penularan virus corona di lingkungan sekolah.

Apalagi saat ini pandemi covid-19 perlahan mengalami peningkatan kasus.

"Kita akan melakukan pemeriksaan kesehatan secara serentak terhadap peserta didik," ucap Muhyiddin kepada Tribun Timur, Minggu (30/1/2021).

Rencananya, pemeriksaan kesehatan massal ini dilakukan pada Rabu (2/2/2022) mendatang.

Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi bersama pihak Dinas pendidikan dan Dinas Kesehatan akan melangsungkan rapat pada Senin (31/1/2022) besok.

"Besok kita rapat, teknisnya bagaimana, apakah pakai GeNose, antigen atau  PCR, besok kita bahas semuanya," bebernya.

Di samping itu, vaksinasi anak sekolah usia 6-11 tahun kata Muhyiddin tetap harus berjalan.

Data pada Sabtu 29 Januari, sudah ada 23.519 peserta didik yang berhasil divaksin.

Terkait tindak lanjut dari kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen, pihaknya akan menunggu kebijakan dari pemerintah pusat.

Sejauh ini, Makassar masih mengikuti surat keputusan bersama (SKB) empat  menteri.

"Sesuai kondisi PPKM level 2 Makassar, kita sudah bisa PTM 100 persen, ada pun kebijakan lanjutan nantinya kita akan mengikut," ujarnya.

Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Arman Bausat memprediksi, satu bulan kedepan Sulsel juga akan mengikuti peningkatan kasus signifikan seperti daerah lainnya.

Sebagai langkah antisipasinya, pemerintah akan mulai menyiapkan asrama haji dan BPSDM sebagai tempat isolasi masyarakat yang terinfeksi covid-19.

Seluruh rumah sakit di kabupeten/kota juga telah diingatkan untuk melakukan persiapan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved