DMC IKATEK Unhas Gelar Pelatihan Basic Relawan Batch 1, Bangun Jiwa Relawan dengan Basic Engineering

TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Organisasi kemanusiaan Disaster Management Center Ikatan Alumni Teknik Unhas disingkat DMC IKATEK-UH menggelar kegiatan *Pelatihan Basic Relawan Batch 1.

Pelatihan diselenggarakan di Gedung COT Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin pada Sabtu-Minggu, 29-30 Januari 2022.

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari dan dibuka secara langsung oleh Dekan Fakultas Teknik Unhas yakni Prof. Dr. Ir. Muhammad Arsyad Thaha, MT, Sabtu (29/1/2022).

Dalam pelatihan basic relawan batch 1 pada hari pertama dihadirkan pemateri dari berbagai background keilmuan tentang kebencanaan.

Yakni dari Ketua CoDe FT-UH Dr. Eng. Muhkhsan Putra H., ST., MT selaku pemateri di bidang Mitigasi Rawan Bencana Banjir

Mukhsan menjelaskan bahwa sebagian masyarakat saat ini masih belum mengetahui wilayah mana sebenarnya menjadi rawan bencana banjir.

Dosen Fakultas Teknik Unhas itu juga memaparkan bahwa volume air di bumi itu sekitar 70 persen dimana 0,3 persennya di permukaan bumi, 3 persennya fresh water, dan 2/3 adalah es.

Jenis air yang menyebabkan banjir adalah fresh water, namun masyarakat terkadang cukup keliru dalam menanggapi bahwa mereka dapat mengurangi volume air tapi nyatanya volume air di bumi tetap sama hanya perlu dilakukan proses perlambatan aliran air yang akan mengalir ke area rendah atau rawan banjir.

Untuk materi kedua di bawakan oleh Dr Eng ilham Alimuddin ST MGIS selaku bagian dari CoDe FT-UH. Ilham menyampaikan materi tentang Mitigasi Bencana Alam Geologi.

Dalam materi yang disampaikan, Ilham Alimuddin menjelaskan bagaimana cara melakukan pemetaan lokasi bencana menggunakan beberapa software.

"Selain itu bagaimana mekanisme pengurangan resiko bencana dengan berkecamata dari segi aspek geologis suatu wilayah," jelasnya.

Tidak hanya dari tim CoDe FT-UH, terdapat dua pemateri dari DMC IKATEK-UH itu sendiri yakni Wisnu yang membawakan materi berupa P3K dan BHD.

Wisnu lebih banyak melakukan praktek bagaimana sigap dalam menolong korban dengan berbagai kondisi korban dan lapangan.

Pemateri terakhir yang dibawahkan oleh Arif Fuddin Usman mengenai Jurnalistik Kebencanaan sekaligus sebagai penutup rangkaian pelatihan di hari pertama.

Arif menjelaskan bagaimana kode etik dan aturan dalam membuat berita serta dalam mengambil gambar dan video di lokasi bencana.