Pilrek Unhas
Lebih Dekat dengan Prof Jamaluddin Jompa, Kepala Sekolah yang Jadi Rektor Unhas
Prof Jamaluddin Jompa saat ini menjabat Dekan atau Kepala Sekolah Pascasarjana Universitas Hasanuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Hasanuddin ( Unhas ) menunjukkan praktik demokrasi sejati.
Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unhas Jusuf Kalla menilai Pemilihan Rektor (Pilrek) Unhas, Kamis (27/1/2022) berlangsung sangat demokratis.
"Ini pemilihan yang sangat demokratis," ujar JK.
Kepala Sekolah Pasca Sarjana Unhas, Prof Jamaluddin Jompa, ditetapkan sebagai Rektor Unhas terpilih setelah meraih 11 suara Majelis Wali Amanat (MWA).
Dua kandidat Rektor Unhas, Prof Dr Farida Pattingi dan Prof Dr dr Budu, masing-masing meraih 5 dan 9 suara.
Baca juga: Jamaluddin Jompa Jadi Rektor Unhas, Danny Pomanto: Prof JJ itu Sahabat Saya
Baca juga: Komjen Pol (Purn) Syafruddin: Perbedaan Suara Sangat Sedikit, Pilrek Unhas Tanpa Intervensi
“Unhas telah berhasil menunjukkan cara berdemokrasi yang sangat baik. Perbedaan suara sangat sedikit,” tegas Komjen (Purn) Dr (HC) Syafruddin Kambo, usai membacakan berita acara penetapan Rektor Unhas terpilih periode 2022-2026.
Komjen (Purn) Syafruddin memastikan tak ada intervensi sama sekali dalam pemilihan ini.

Sejak awal ia telah menekankan agar para MWA memilih sesuai hati nurani.
“Tidak ada intervensi, karena selalu saya menyatakan dalam setiap statement saya tidak ada intervensi, kita memilih sesuai hati nurani. Yang terpenting adalah bagaimana memperjuangkan Unhas menjadi universitas dunia,” jelas Syafruddin.
"Kita tidak memperjuangan orang dann kita tidak memperjuangkan kelompok manapun, yang kita perjuangkan adalah lembaga yang kita cintai ini," kata Syafruddin menambahkan.
Rektor Unhas ke depan harus mewujudkan misi Unhas sebagai world class university.
"Tantangan banyak, tentang masalah global apalagi pandemi, tentu akan terjadi tantangan di dunia baru, tadi disampaikan Chairul Tanjung yang akan kita hadapi masalah entrepreneur university disamping ita tidak akan bisa meninggalkan tentang riset university," jelas Syafruddin.
Prof JJ, sapaan Prof Jamaluddin, lahir di Takalar, 8 Maret 1967.
Ayahnya adalah seorang prajurit Kodim yang sering berpindah tugas.
Jamal kecil bersekolah di SD di Sampeang, Kabupaten Bulukumba. Pada kelas 4 SD, mengikuti tugas ayahnya, Jamal pindah ke SD 13 Pinrang.