Jamaluddin Jompa Jadi Rektor Unhas, Danny Pomanto: Prof JJ itu Sahabat Saya

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto turut senang mendengar kabar terkait Jamalauddin Jompa (JJ) terpilih sebagai Rektor Universitas Hasanuddin periode 2022-2026.

Danny mengatakan, Jamaluddin Jompa adalah salah satu sahabat terbaiknya.

Ia sangat akrab dan acapkali bertukar pikiran dengan profesor bidang kelautan dan perikanan tersebut.

"Prof JJ itu adalah sahabat baik saya sejak dulu. Kami bertiga adalah Sosok dosen muda. JJ, saya dan pak Sapri. Tapi beliau sudah pensiun (Sapri)," ucap Danny Pomanto, Kamis (27/1/2022).

"Tim beliau itu dekat juga sama saya. Teman-teman rata-rata teman Australia. Itu sering kita saling share. Secara personal saya dekat, kawan dekat saya. Saya ikuti semua," sambungnya.

Danny pun mengucapkan selamat kepada Prof JJ dan siap untuk melalukan sinergi dengan Unhas.

Pemkot Makassar akan membuka peluang kerjasama dengan Unhas dalam berbagai bidang.

Danny sebagai alumnus Unhas juga memuji sosok Prof JJ dengan kualitas kepribadiannya yang kuat.

Ia menilai, Dekan Sekolah Pascasarja Unhas tersebut memiliki jaringan hingga di kancah internasional. 

Termasuk, mampu membangun komunikasi hingga daerah tertinggal dan teirpencil. 

Olehnya, dibawah kepemimpinan Prof JJ, Danny yakin Unhas bakal lebih baik.

"Unhas pasti orientasi nya dalam negeri dan luar negeri. Beliau cukup kuat di luar negeri. Di dalam negeri beliau juga cukup kuat di desa-desa, karena koral-koral itu kan pulau terluar. Jadi mereka ini akan lebih inklusif, jauh lebih inklusif," tambanhnya.

Diketahui, Prof Jamaluddin Jompa meraih suara terbanyak dalam pemilihan rektor Universitas Hasanuddin.

Pria kelahiran kabupaten Takalar itu memiliki pengalaman yang panjang dan kaya dalam biologi terumbu karang dan ekologi pesisir, termasuk bekerja dengan masyarakat pesisir.

Sejumlah posisi strategis yang pernah dijabat diantaranya Direktur Pusat Penelitian dan Pengembangan Laut, Pesisir, dan Pulau-pulau Kecil Universitas Hasanuddin; Ketua Kelompok Penasihat Ilmiah untuk Komite Koordinasi Nasional CTI dan lainnya.(Tribun-Timur.com)