Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bupati Langkat

Terungkap Kondisi Pekerja yang Dikerangkeng saat Pertama Kali Ditemukan, Beda Omongan Bupati Langkat

Jika tempat tersebut adalah tempat rehabilitasi, tim penyelidik KPK mengaku tak melihat adanya tim medis.

Editor: Hasriyani Latif
Tribun Medan
Para penghuni kerangkeng di kediaman Bupati Langkat, Terbit Rencana Peranginangin 

Bahkan, pihak Terbit akan menjemput pencandu narkoba jika memang diminta pihak keluarga.

Ia pun tak membatasi siapa saja yang bersedia dibina di tempatnya tersebut.

"Perawatan gratis semua, bagi masyarakat (pengguna narkoba) yang keluarganya mengantarkan, ada juga keluarga yang minta dijemput," urainya.

Baca juga: Andi Sudirman Sulaiman Bakal Jadi Gubernur Termuda di Indonesia Pasca Nurdin Abdullah Diberhentikan

Baca juga: Penyebab Dino Patti Djalal Jubir Era Presiden SBY Diperiksa KPK, Kasus Korupsi Menyeretnya

"Siapapun boleh datang," tegasnya.

Terbit mengaku tujuannya mendirikan tempat pembinaan yang mirip penjara itu agar dirinya bisa membantu keluarga yang anggota keluarganya terdapat pecandu narkoba.

"Dengan hati yang ikhlas, niat yang baik, kami melihat pandangan dimana salah satu keluarga apabila keluarganya ada penyalahgunaan narkoba kami berharap kami membantu keluarga yang terkena narkoba."

"Kalau itu kami lakukan seolah-olah kami membantu keluarga yang salah satu kena penyalagunaan narkoba. Itu awalnya," bebernya.

Terbit mengaku sudah ada sekitar 2000 hingga 3000 orang yang telah menjalani pembinaan di tempat pembinaan miliknya.

Soal makanan yang diberikan, Terbit mengaku, makanan yang diberikan kepada para pecandu narkoba itu sama dengan makanan sehari-hari yang ia dan keluarganya konsumsi.

Terbit juga mengklaim, para pecandu narkoba yang ia bina itu juga mendapatkan pemeriksaan kesehatan yang ditangani oleh istrinya.

"Menu makanan kami sehari-hari itu juga yang kami berikan (kepada para pencandu narkoba yang dibina). Semuanya ditangani ibu," ujarnya.

Soal metode pembinaan yang diberikan kepada para pecandu narkoba itu, Terbit memberi penjelasan singkat.

Menurutnya, para pecandu narkoba itu diberikan pembinaan dan pencerahan oleh tim termasuk terdapat dokter.

Namun, Terbit tidak merinci metode yang ia gunakan.

"Banyak metode yang kita berikan. Ya, melibatkan dokter," ujarnya.

(Tribunnews.com/Maliana/Igman Ibrahim/Daryono)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved