Banjir di Wajo
Sudah 6 Hari Banjir Landa Kelurahan Salomenraleng Wajo, Warga Harus Beraktivitas dengan Perahu
Khusus di Kelurahan Salomenraleng, Kecamatan Tempe, dari 558 rumah warga, ada 283 rumah yang masih terdampak banjir akibat luapan Danau Tempe.
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Muhammad Fadhly Ali
TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Sudah 6 hari banjir melanda daerah pesisir Danau Tempe, Kabupaten Wajo, Rabu (26/1/2022).
Salah satu daerah yang terdampak banjir adalah Kecamatan Tempe.
Khusus di Kelurahan Salomenraleng, Kecamatan Tempe, dari 558 rumah warga, ada 283 rumah yang masih terdampak banjir akibat luapan Danau Tempe.
"Sejak 20 Januari kemarin, sampai hari ini (Rabu), ketinggian air dari 50 sampai 70 centimeter," kata Lurah Salomenraleng, Andi Mursalim Tahir, kepada Tribun Timur.
Meski demikian, sudah dua hari terakhir ini ketinggian air mulai berkurang.
"Dua hari terakhir air sudah agak surut," katanya.
Sejauh ini, aktivitas warga masih berjalan normal meskipun terdampak banjir.
Bila hendak beraktivitas, masyarakat memanfaatkan perahu dan bambu.
"Tentunya dengan adanya banjir ini, aktivitas warga itu secara tidak langsung terganggu, tapi warga kan merasa mungkin sudah terbiasa dengan aktivitas itu, masing-masing rumah itu hampir (semuanya) sudah memiliki perahu," katanya.
Dua sekolah dasar (SD) yang ada di Kelurahan Salomenraleng, meski terdampak banjir aktivitas belajar mengajar masih berjalan normal.
Lebih lanjut, Kelurahan Salomenraleng yang ada di pesisir Danau Tempe itu memang menjadi langganan banjir.
Andi Mursalim menyebut, sepanjang 2021 lalu, bahkan banjir empat kali melanda pemukiman warga.
"Data yang kami pegang, itu sampai empat kali. Tahun ini (2022) kita kena (banjir) di awal tahun," katanya.
Diketahui, selain di Kelurahan Salomenreleng di Kecamatan Tempe, banjir juga melanda Kelurahan Laelo dan Kelurahan Mattirotappareng.
Banjir juga masih melanda pemukiman warga di Kecamatan Sabbangparu, akibat luapan Sungai Walennae.(TribunWajo.com)
Laporan jurnalis Tribun Timur, Hardiansyah Abdi Gunawan