Calon Rektor Unhas
JK - Chairul Tanjung Punya Suara di Pilrek Unhas, Pilih Prof Farida, Prof Budu atau Prof Jamaluddin?
Calon Rektor Unhas memperebutkan 17 suara Majelis Wali Amanat termasuk suara Mendikbudristek, Jusuf Kalla dan Chairul Tanjung
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jusuf Kalla dan Chairul Tanjung punya hak suara di pemilihan rektor ( Pilrek ) Universitas Hasanuddin ( Unhas ) periode 2022-2026.
Pada Pilrek Unhas periode ini ada tiga calon yang memperebutkan suara terbanyak demi menakhodai kampus jas merah.
Jusuf Kalla dan Chairul Tanjung memiliki hak suara lantaran tercatat sebagai anggota Majelis Wali Amanat ( MWA ) Unhas.
Sekedar diketahui, sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum ( PTNBH ), Rektor Unhas bakal dipilih oleh MWA.
Sebanyak 17 suara yang ada di MWA Unhas yang bakal diperebutkan oleh para calon rektor.
Baca juga: Ketua MWA Unhas Komjen (Purn) Syafruddin Sebut Pilrek Unhas Jadi Contoh di Indonesia, ini Alasannya
Baca juga: Begini Harapan Ketua BEM Unhas kepada Tiga Calon Rektor Periode 2022-2026
Pemilihan calon rektor Unhas akan berlangsung, Rabu (27/1/2022).
Adapun tiga kandidat calon Rektor Unhas yakni Prof Farida Patittingi, yang saat ini mejabat selaku Dekan Fakultas Hukum (FH) Unhas.
Prof Farida mendapatkan nomor urut 1 saat pencabutan nomor urut, Selasa (25/1/2022).
Kemudian nomor urut 2 yakni Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Unhas, Prof Budu.
Sementara nomor urut 3 yakni Prof Jamaluddin Jompa saat ini menjabat sebagai Dekan Sekolah Pascasarjana Unhas.
Ketiganya akan memperebutkan 17 suara dari Majelis Wali Amanat.
Terdiri dari 16 suara dari unsur masyarakat, dosen dan tenaga kependidikan.
Serta satu suara dengan bobot 35 persen dari Menteri Pendidikan Kebudayaan dan Riset Teknologi (Mendikbudristek).
Ketua P2R Unhas, Prof. Dr. Syamsul Bachri, SH, MH menjelaskan proses dan tahapan pemilihan, serta berbagai persiapan teknis.
"Sesuai ketentuan, hanya 17 anggota MWA yang mempunyai hak suara dalam pemilihan. Mendikbudristek adalah anggota MWA dengan bobot suara 35% dari total,” ucap Prof Syamsul.
“Kami telah berkonsultasi dengan Kementerian, dimana konversi suara menteri setara dengan 9 suara. Artinya, seluruh suara adalah 16 ditambah 9 menjadi 25 suara," sambungnya.
Proses pemilihan akan diawali dengan pemaparan kertas kerja oleh masing-masing calon.
Kemudian akan berlangsung sesi tanya jawab dari anggota MWA.
"Kita menyepakati acara pemaparan visi misi akan dipandu oleh Prof Irawan Jusuf. Seluruh anggota MWA telah mengkonfirmasi kehadirannya. Sementara menteri akan diwakili oleh Kepala Biro SDM Kemendikbudristek," ucapnya.
Sementara itu, Rektor Unhas, Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu, menyebut para calon merupakan orang-orang terbaik yang telah berhasil mencapai tahapan tersebut.
Dirinya berharap, rektor baru kedepan akan semakin membawa Unhas menjadi lebih baik.
"Saya sangat bangga, karena proses pemilihan rektor berlangsung sangat tenang dan suasana sangat kondusif. Memang ada dinamika, tetapi masing-masing calon menunjukkan karakter tokoh dan kepemimpinan yang santun," tutur Prof Dwia.
Ketua MWA Unhas, Komjen Pol (Purn) Sjafruddin, berharap pelaksanaan proses pemilihan berlangsung lancar hingga terpilihnya rektor Unhas.
"Saya memantau terus proses oleh P2R. Dalam penilaian saya, panitia telah bekerja sangat optimal, menjaga demokrasi, dan mempertahankan sikap obyektif. Ini adalah model Indonesia yang seharusnya menjadi percontohan di tanah air," harapnya.
Kata Calon Rektor Unhas
Prof Jamaluddin Jompa mendapat nomor urut 3 dalam pengundian nomor urut Calon Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) periode 2022-2026.
Mengenai nomor urut tiga didapatkan, Prof Jamaluddin Jompa mengatakan angka tiga sangat baik.
Angka tiga terbesar diantara angka satu dan dua.
Ia mengaku telah mempersiapkan diri dengan baik.
Baca juga: Ini Harapan Prof Dwia untuk 3 Calon Rektor Unhas Periode 2022-2026
Baca juga: Video: Makna Nomor Urut 1 Bagi Calon Rektor Unhas Prof Farida Patittingi
Persiapan telah dilakukan sejak masa pendaftaran.
Prof Jamaluddin meyakinkan pemilik suara bahwa di tangannya, jika terpilih sebagai rektor, Unhas akan terus berkembang dan maju.
“Sangat jelas saya ingin Unhas lebih modern dan harus bisa bermanfaat kepada sekelilingnya, baik masyarakat lokal, regional dan nasional. Kemudian Unhas harus bisa diakui dunia,” ucapnya.
Terpisah Prof Farida bersyukur mendapatkan nomor urut satu.
Menurutnya, angka nomor satu selalu menjadi angka yang terdepan.
Prof Farida berharap di tanggal 27 Januari nanti, Majelis Wali Amanat (MWA) bisa memilihnya. “Kita menunggu keputusan Allah SWT memalui tangan-tangan Wali Amanat kita. Saya berharap dapat memimpin Unhas ke depan,” harapnya.
Suara BEM Unhas
Sebagai salah satu pemilik hak suara, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unhas Imam Mobilingo punya harapan khusus.
Imam berharap tak ada lagi kebijakan di Unhas yang bersifat deskriminatif dan tidak pro kepada mahasiswa.
“Harapan kami bagaimana ekosistem akademik itu terbangun di Unhas dengan tidak adanya produk hukum atau kebijakan yang diskriminatif,” ujar Imam saat dihubungi Tribun-Timur.com, Selasa (25/1/2022).
Imam memaparkan bahwa Unhas menempati posisi pertama sebagai universitas dengan sumber daya manusia yang memadai.
Menurut Imam, sumber daya itu harus didukung dengan sistem pengelolaan yang baik dan benar.
“Yang menjadi catatan penting adalah bagaimana mampu dikelola segala hal yang dimiliki oleh universitas,” ucapnya.
“Jadi harapannya perbaikan akan sistem pengelolaan, sehingga memberikan manfaat kepada civitas akademika,” tutup Imam.
Nomor Urut Calrek Unhas:
1. Prof. Dr. Farida Patittingi, SH., M.Hum
- Jabatan: Dekan Fakultas Hukum Unhas
- Suara Senat: 11 suara (Saat penetapan calon)
2. Prof. dr. Budu, Ph.D, Sp.M(K), M.MedEd
- Jabatan: Dekan Fakultas Kedokteran Unhas
- Suara Senat: 29 suara (Saat penetapan calon)
3. Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc
- Jabatan: Dekan Sekolah Pascasarjana Unhas
- Suara Senat: 21 suara (Saat penetapan calon)
Mekanisme Pemilihan dan Jadwal:
1. Jadwal pemilihan Calrek: Kamis, 27 Januari 2022
2. Jumlah Suara:
- Majelis Wali Amanat: 16 suara
- Mendikbudristek: Bobot 35 persen
3. Pemilik Suara:
a. Unsur Masyarakat
- Komjen Pol (Purn) Syafruddin: 1 suara
- Prof Chairul Tanjung: 1 suara
- Sofjan Wanandi: 1 suara
- Ketua IKA Unhas/Jusuf Kalla: 1 suara
- Ketua BEM Unhas: 1 suara
b. Unsur Dosen
- Prof Indriyanti (FEB): 1 suara
- Prof Irawan Yusuf (FK): 1 suara
- Prof Ambo Ala (FPert): 1 suara
- Dr Altin Massinai (F Mipa): 1 suara
- Prof Syamsul Bahri (FT): 1 suara
- Prof Niartiningsih (FIKP): 1 suara
- Prof Bahruddin Thalib (FKG): 1 suara
- Prof Syamsul Bachri: 1 suara
c. Tenaga Kependidikan
- Ernawati Rifai (Kabiro Akademik): 1 suara
- Johanis Sattu (Kabag Anggaran Masyarakat): 1 suara.(*)